KCIC: Jadwal Favorit Penumpang untuk Keberangkatan Mulai Pukul 7 hingga 10 dan 3 Sore hingga Malam

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat sebanyak 20 ribu penumpang menggunakan moda transportasi umum Kereta Cepat Whoosh menjelang H-2 pergantian tahun 2023. Sementara, sebanyak 16.500 tiket telah dipesan untuk jadwal keberangkatan H-1 Tahun Baru 2024.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan sejak dimulainya masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Whoosh telah melayani sebanyak 156 ribu penumpang dengan rute Halim-Padalarang, Padalarang-Halim, dan Halim-Tegalluar, Tegalluar-Halim.

Berdasarkan catatan yang dimiliki, Eva menjelaskan jadwal favorit keberangkatan penumpang dimulai dari pukul 07.00-10.00 WIB, dan pukul 15.00 sampai malam hari.

“KCIC terus mengantisipasi tingginya minat penumpang yang berlibur menggunakan Whoosh dengan melakukan penambahan perjalanan sebesar 20% dari 40 perjalanan per hari menjadi 48 perjalanan per hari,” kata Eva dalam keterangan resminya pada Sabtu (30/12/2023).

Sejak 22 Desember, Eva mengatakan KCIC telah mengoperasikan 384 perjalanan, yang mana sebanyak 194 perjalanan dari Halim, dan 194 perjalanan menuju Halim. Pihaknya juga berupaya untuk menambah perjalanan hingga 2 Januari 2024, guna mengantisipasi lonjakan arus penumpang.

Selain itu, Eva mengatakan untuk menghadirkan layanan Whoosh yang lancar, terintegrasi, dan nyaman, KCIC terus melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder seperti PLN selaku penyuplai listrik, KAI sebagai operator kereta api feeder, dan para penyedia jasa telekomunikasi.

KCIC, kata Eva, juga terus melakukan pemantauan melalui berbagai sensor dan CCTV yang terpasang untuk memantau kondisi jalur dan pagar pembatas yang ada di sepanjang jalur kereta cepat tetap dalam kondisi baik. KCIC saat ini juga tengah mempersiapkan layanan pembatalan online melalui aplikasi yang nantinya akan memberikan kemudahan bagi para penumpang Whoosh yang ingin menunda perjalanannya.

“Fasilitas lainnya yang dapat memberikan kenyamanan untuk penumpang juga terus dikembangkan, saat ini selain 94 UMKM kuliner, sejumlah tenan komersial di Stasiun Kereta Cepat Halim juga mulai beroperasi di momen libur akhir tahun,” tutur Eva.