KB Bukopin Bidik Pertumbuhan Kredit 15% di Tahun 2024

PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bukopin) membidik pertumbuhan kredit dobel digit pada tahun 2024. Pertumbuhan kredit ini terutama didorong oleh segmen wholesale.

Target pertumbuhan kredit emiten dengan kode saham BBKP ini melampaui target pertumbuhan kredit yang ditetapkan Bank Indonesia yang berada di kisaran 10% hingga 12%.

“Dengan fundamental yang sudah lebih sehat dan solid, kami optimis dapat mengejar pertumbuhan kredit baru di atas 15% dengan pertumbuhan  Dana Pihak Ketiga (DPK) sekitar 10%. Adapun untuk Net Interest Margin (NIM) kami juga optimis untuk dapat dicapai di atas 1,5% sehingga PPOP [Laba Operasional Sebelum Pencadangan] sebelum biaya-biaya pasca manajemen akuisisi dapat positif,” ujar Vice Presiden Director KB Bukopin, Robby Mondong dikutip dari Laporan Hasil Public Expose, Rabu (27/12).

Direktur SME & Wholesale Yohanes Suhardi menambahkan penerasi KB Bukopin ke pasar melalui segmen wholesale menunjukkan kinerja yang sangat biak.

“Di tahun depan tentunya strategi ini dapat menjadi ekosistem yang baik untuk menodorong pertumbuhan segmen-segmen lainnya seperti UMKM dan juga ritel. Selain itu, dukungan dari KB Financial Group  atau KBFG dengan jaringan Korean Link Business di Indonesia juga  memberikan nilai tambah bagi upaya kami mengejar pertumbuhan kredit di tahun 2024,” ujar Yohanes.

Sementara itu, untuk segmen ritel, dengan telah diluncurkannya aplikasi digital banking “KBstar” akan menambah kepercayaan diri KB Bukopin untuk dapat mendorong pertumbuhan.

“Kedepannya kami juga berencana untuk menyelerasakan aktivitas atau kegitatan hiburan dan budaya Korea yang memiliki acceptance tinggi di Indonesia sebagai strategi  akuisisi nasabah baru,” ujar Direktur Operasi Helmi Fakhrudin.

KB Bukopin menggelar Paparan Publik Tahun 2023 pada Jumat tanggal 22 Desember 2023 dengan menggunakan mekanisme Virtual Webinar. Adapun materi yang disampaikan yaitu langkah strategis Perseroan di tahun 2024, transformasi digital, dan kinerja di tahun 2023 termasuk perkembangan menuju turnaround.

Narasumber yang hadir dari KB Bukopin yaitu Presiden Direktur Woo Yeul Lee, Wakil Presiden Direktur Robby Mondong, Direktur Keuangan Seng Hyup Shin, Direktur Operasi Helmi Fakhrudin, Direktur Kepatuhan Dodi Widjajanto, Direktur SME & Wholesale Yohanes Suhardi dan Direktur Kredit Henry Sawali.

“Kami berdedikasi untuk mendorong inovasi, merangkul perubahan, dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. Dalam menghadapi lanskap industri keuangan yang dinamis, yakinlah bahwa KB Bukopin tetap teguh dalam mengejar pertumbuhan, keberlanjutan, dan pelayanan yang prima,” ujar Presiden Direktur KB Bukopin Woo Yeul Lee dalam paparannya.

Sejak mendapatkan dukungan penuh dari dari KB Financial Group atau KBFG dan KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali, KB Bukopin telah menunjukkan sejumlah pertumbuhan positif.

Wakil Presiden Direktur KB Bukopin Robby Mondong memaparkan segmen kredit wholesale menjadi motor untuk mendorong pertumbuhan kredit Bank KB Bukopin. Hingga Ǫ3-2023, segmen ini mencatat pertumbuhan tahunan yang kuat sebesar 12,90%. Peluang dari sektor bisnis Korean Link turut berkontribusi pada pertumbuhan dalam segmen ini.

“Selanjutnya, kami juga mencatat hasil positif terhadap aplikasi perbankan digital “KBstar”. Dengan lebih dari 25 ribu download sejak diluncurkan pada September 2023, memberikan optimisme untuk terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi nasabah,” ujar Robby.

Hingga September 2023, tingkat kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank KB Bukopin stabil sebesar 33,16% atau lebih tinggi dari industri di 27,33%. Tingkat kredit berisiko atau Loan at Risk (LAR) menunjukkan perbaikan sebesar 23,57% secara yoy, memperbaiki rasio LAR dari 53,50% menjadi 43,96%. Hal ini menunjukkan agenda transformasi Bank KB Bukopin menunjukkan progress yang baik ditengah ketidakpastian situasi ekonomi global.

“Komitmen KB Bukopin untuk meningkatkan kualitas fundamental melalui optimalisasi aset telah membuahkan hasil yang positif. Keberhasilan dalam pemulihan aset bermasalah, kinerja kredit yang kuat di segmen wholesale, serta perluasan portofolio kredit melalui kemitraan strategis dengan bisnis Korea menggarisbawahi dedikasi kami untuk terus bertumbuh dan unggul. Melihat kinerja yang telah kami capai sejauh ini, ada rasa percaya diri dan optimisme bahwa kami telah membuat langkah yang signifikan dalam memajukan agenda strategis KB Bukopin. Keberhasilan dalam optimalisasi aset dan kinerja kredit menempatkan kami pada posisi yang baik untuk masa depan,” ujar Direktur Keuangan KB Bukopin Seng Hyup Shin.