Jurus Bupati Karanganyar dan Bangkalan Pulihkan Ekonomi Daerah

0
684

Hampir dua tahun pandemi Covid-19 membayang-bayangi Indonesia. Kasus Covid-19 yang mengalami pasang surut turut membuat daerah mengalami kondisi yang naik turun juga. Bupati Bangkalan dan Bupati Karanganyar menceritakan berbagai upaya yang dilakukan untuk kuat menghadapi pandemi ini.

Bupati Karanganyar Juliyatmono menilai bahwa upaya Kabupaten Karanganyar untuk pulih dari dampak pandemi adalah dengan meningkatkan ekspor hasil pertanian hingga menguatkan agrowisata wilayah.

“Dari sektor wisata saat ini kami orientasikan wisata agro,” kata Bupati Karanganyar dalam siaran pers webinar virtual bertajuk Recover Together Recover Stronger.

Ia menilai saat ini agrowisata menjadi salah satu sektor dengan perkembangan yang cukup pesat.

“Agrowisata seperti tempat kuliner atau homestay di tengah sawah dan sekitaran lokasi pertanian ini pesat dampaknya. Dari homestay yang dibangun, masyarakat mendapatkan hasil yang positif. Tak hanya efisien, wisatawan juga mendapat harga murah dan

keluarga pun beruntung karena roda perekonomian terus berputar,” kata Juliatmono.

Dengan volume ekspor yang tak sedikit pada beberapa hasil pertanian seperti beras dan jahe, Juliyatmono tetap berkomitmen untuk menumbuhkan ekonomi Karanganyar. Salah satu upayanya adalah dengan menggarap digitalisasi pasar agar mampu mengikuti perkembangan teknologi.

Baca Juga :   Dompet Dhuafa dan OK OCE: Wakaf Produktif Perkuat Pertanian

“Kemarin kita dorong percepatan untuk meraih posisi itu. Kita undang imigrasi, bea cukai, anak-anak muda yang bergerak di peternakan juga melakukan beragam improvisasi dan inovasi sehingga sektor bertumbuh sangat cepat, termasuk dengan menyiapkan teknologi tepat guna,” kata Juliyatmono.

Adapun Bupati Bangkalan R.Abdul Latif Amin Imron menjelaskan berbagai upaya pemulihan ekonomi dengan insentif pajak dan percepatan pembangunan infrastruktur daerah. Seperti pembangunan ART (Autonomous Rail Rapid Transit), reaktivasi Jalur Kereta Api Kamal-Sumenep, pembangunan Pelabuhan Tanjung Bulu Pandan, jalan Modung-Sreseh, Indonesia Islamic Science Park (IISP), Madura Industrial Seaport City, dan Pembangunan Industri Terpadu dengan Pelabuhan Tanjung Bulu Pandan

Menurut Abdul Latif, upaya recovery Kabupaten Bangkalan juga merupakan bentuk promosi daerah bagi para investor. “Ini adalah bentuk promosi yang kami lakukan ketika infrastruktur sudah terbangun dengan baik. Upaya sinergi antara pemerintah dan investor ini akan dirasakan manfaatnya juga oleh seluruh masyarakat,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa investasi yang dimaksud tak hanya berfokus pada sektor infrastruktur. Tak menutup kemungkinan sektor lainnya seperti peternakan juga mampu mendatangkan investor untuk menyejahterakan masyarakat.

Baca Juga :   Ekonom Chatib Basri: Indonesia Harus Pulih Lebih Cepat Dibandingkan Amerika

Penemuan sapi madrasin misalnya, yang jadi fenomena menarik karena menggabungkan sel telur sapi limosin dan sapi madura. “Sapi limosin ini spermanya boleh diimpor untuk dibawa ke Madura, lalu disuntikkan dengan sapi betina Madura melahirkan madrasin. Ini jadi potensi yang bagus, saat ini masyarakat sangat mandiri untuk budidaya sapi, kambing, dan domba. ini yang kedepannya dikembangkan,” kata Bupati Sumenep.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics