
Jokowi Tinjau Food Estate 5.000 Haktare di Sumba Tengah, NTT

Lokasi food estate di Sumba Tengah, NTT/Pos Kupang
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi food estate di kabupaten Sumba Tengah, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (23/2). Total luas food estate mencapai 5.000 hektare dimana 3.000 hektare akan ditanam padi dan 2.000 hektar akan ditanam jagung.
“Tetapi ke depan akan diperluas lagi dengan luasan 10.000 hektare, yang nanti dibagi 5.600 hektare untuk padi dan 4.400 hektare untuk jagung,” ujar Presiden saat konferensi pers di lokasi seperti disiarakan melalui YouTube Sekretariat Presiden.
Presiden mengatakan food estate dibangun di NTT, khususnya di Sumba Tengah, karena daerah ini juga merupakan kantong kemiskinan.
“Kita harus ngomong apa adanya, Pak Bupati, Pak Gubernur, data yang saya miliki 34% kemiskinan ada di sini. Dan panen yang ada di Sumba Tengah ini masih setahun baru sekali yaitu padi. Dan kita ingin mengelola agar satu tahun bisa 2 kali panen padi, dan sekali panen jagung atau kedelai,” ujar Jokowi yang disampingi Bupati Sumba Tengah dan Gubernur NTT.
Lebih lanjut Presiden mengatakan bahwa masalah di seluruh NTT memang sama yaitu masalah air. Di lokasi food estate memang sudah dibangun sumur bor dan embung, tetapi menurutnya belum cukup.
“Tadi pak Bupati masih minta tambahan lagi, pak Gubernur juga minta dibuatkan satu bendungan untuk di kabupaten Sumba Tengah dan sekitarnya. saya sudah perintahkan tadi pak Menteri PU untuk dilihat kemungkinan dibangun waduk atau bendungan,” ujarnya.
Leave a reply
