Jamkrida Butuh Dukungan Permodalan dari Pemerintah Pusat

0
654
Reporter: Petrus Dabu

Perusahaan-perusahaan Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) membutuhkan dukungan permodalan dari pemerintah pusat dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) melalui pemerintah provinsi.

Saat ini, perusahaan-perusahaan Jamkrida di seluruh Indonesia secara umum mengalami kesulitan karena BPD dan BPR yang menjadi mitra Jamkrida mengurangi penyaluran kredit. Realisasi proyek APBD dan APBN di daerah juga berkurang karena ditunda. Akibatnya, Jamkrida mengalami penurunan pendapatan.

Sementara di sisi lain, menurut Direktur Utama PT Jamkrida Sulsel, Mulyan Pulubuhu, jumlah klaim yang menjadi kewajiban Jamkrida terus meningkat. Sebagai gambaran pada Januari-Juli 2020 ini total jumlah klaim Jamkrida di seluruh Indonesia mencapai Rp193,5 miliar , dibanding Rp142,1 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Mulyan mengatakan kondisi Jamkrida secara keseluruhan saat ini menghadapi kredit macet yang makin meningkat sehingga klaim pun meningkat.

“Kiranya kita sebagaimana Jamkrindo atau Askrindo dapat juga memperoleh dukungan penguatan dari pemerintah, agar eksistensi Jamkrida di Indoensia makin bisa dipertahankan dan dikembangkan. Bentuk dukungan penguatan ini kami serahkan sepenuhnya kapda Pemerintah Pusat melalui Komisi XI DPR RI, Kementerian Keuangan, Kemenerian Dalam Negeri, yang tentunya dukungan itu [dalam bentuk] penguatan permodalan Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi masing-masing,” ujar Mulyan saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (30/9).

Baca Juga :   HUT ke-51, Jamkrindo Berkomitmen Majukan UMKM dan Koperasi

Mulyan mengungkapkan, Jamkrida mengusulkan bisa memperoleh penyertaan modal sebesar Rp1,8 triliun. Saat ini di seluruh Indonesia terdapat 18 Jamkrida yang dimiliki oleh 18 provinsi. Dus, bila usulan itu diterima, masing-masing Jamkrida mendapatkan Rp100 miliar.

Hendra Indra Rachman, Ketua Asosiasi Perusahaan Penjamin Daerah (Aspenda) yang juga Direktur Utama Jamkrida Banten mengatakan saat ini perusahaan Jamkrida menghadapi kenaikan klaim yang luar biasa. Sementara pendapatan dan permodalan mereka terbatas.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics