Jahja Setiaatmadja Perkirakan Hanya Ada 3 Bank Digital di Indonesia yang Unggul

0
498

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan kompetisi bank digital di Indonesia bakal marak ke depannya. Tetapi, pada akhirnya pasar akan memfilterisasi sehingga hanya sedikit saja yang bertahan.

Di China misalnya hanya ada satu bank digital yang unggul yaitu WeChat. Demikian juga di Jepang hanya ada Rakuten dan di Korea ada KakaoBank.

“Jadi, at the end of the day, market akan memfilterisasi siapa yang akan [menjadi] the leader of the market. Indonesia (dengan) 270 juta jiwa, di China 1,4 miliar mungkin. Jadi kalau di sana hanya ada satu, dua, tiga yang unggul, ya saya pikir di Indonesia mungkin 10 tahun dari sekarang kita hanya melihat, sory to say, hanya ada tiga digital bank,” ujar Jahja dalam webinar yang diadakan Bisnis Indonesia, Selasa (7/9).

Pengalaman masa lalu di Indonesia juga sudah menunjukkan pola yang sama. Jahja mengatakan tahun 1988 ada lebih dari 200 bank di Indonesia. Tetapi saat ini tinggal 100  dan bank yang leading tidak lebih dari 20 bank.

Baca Juga :   Bangkitkan Geliat UMKM Indonesia, BCA Dukung Gelaran Indonesia Digital Trade Show 2020

Hal yang sama juga terjadi pada bisnis kartu kredit. Di masa jayanya, satu orang bisa memiliki hingga 20 kartu kredit. Tetapi sebagian besar hanya dipakai bila ada program promo. Sementara yang benar-benar dipakai dengan loyal hanya satu atau dia kartu kredit.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics