
Inilah Harapan Menteri Erick kepada Pertamina dan PLN dengan Dikelolanya Blok Rokan

Menteri Erick Thohir mengunjungi Blok Rokan/Dok. Pertamina
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan 5 prioritas utama BUMN. Saat kunjungannya ke Blok Rokan, Menteri Erick menekankan pihaknya ingin pengelolaan Blok Rokan mengalami peningkatan produksi, terutama untuk pemasukan negara.
Pertamina Hulu Rokan (PHR) juga diharapkan bisa memberikan nilai public service yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Ia menyatakan BUMN menjalankan public service, salah satunya melalui corporate social responsibility (CSR) terutama saat ini untuk penanganan Covid-19.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati juga menegaskan aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) sebagai prioritas dalam operasional. Dia juga menjelaskan perihal visi usaha Pertamina ke depannya kepada pekerja PHR.
Ia mengatakan akan ada transisi energi dari bahan bakar fosil ke arah energi baru dan terbarukan. Oleh karena itu kita harus fokus mengubah operasional kita ke arah yang lebih ramah lingkungan. Nicke juga menjelaskan berbagai upaya yang dilakukan Pertamina merespons transisi energi untuk keberlangsungan usaha masa depan Pertamina, termasuk mengintegrasikan kilang-kilang dengan petrochemical.
“Kita akan masuk ke petrochemical yang pertumbuhannya akan meningkat terus. Dalam 5-10 tahun terakhir, pertumbuhannya 3,5% akan meningkat ke 5,5% per tahun. Jadi kita akan beralih dari fuel ke petrochemical dengan basis minyak yang kita miliki,” kata Nicke dalam keterangan resmi perseroan.
Adapun dalam mendukung Blok Rokan, PLN menjadi pemasok listrik ke blok tersebut. Menteri Erick berpesan, PLN memberikan pasokan listrik dengan kualitas yang baik dan andal untuk memastikan produksi di blok yang dikelola Pertamina Hulu Rokan (PHR) bisa berjalan baik.
Ia percaya PLN mampu menjaga keandalan pasokan listrik di Blok Rokan. Erick yakin terbentuknya kolaborasi antar BUMN (Sesuai value BUMN Kolaboratif), PLN dan Pertamina, akan menjadikan kinerja yang lebih ekonomis dan efisien serta mampu mendukung pengembangan sumur-sumur minyak Pertamina Hulu Rokan dengan skala keekonomian yang lebih baik untuk ketahanan energi nasional.
Menurut Erick, pengelolaan Blok Rokan dilihat sebagai satu kesatuan. Pertamina sebagai pengelola bertanggung jawab menjaga kualitas produksi minyak, sementara PLN memastikan mendukung pasokan listrik untuk blok migas tersebut.
Pemerintah juga berharap ke depannya akan semakin terbuka peluang bagi PLN untuk ikut berkontribusi dalam penyedian ketenagalistrikan bagi lokasi-lokasi Blok Migas lainnya.
Leave a reply
