Ini Upaya OJK Ciptakan SDM Jasa Keuangan yang Mumpuni

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan fokus pada 3 area yang termuat dalam Masterplan Sektor Jasa Keuangan Indonesia 2021-2025. Ketiga area itu berkaitan dengan penguatan ketahanan dan daya saing; pengembangan ekosistem jasa keuangan; dan akselerasi transformasi digital.

Deputi Komisioner OJK Institute dan Keuangan Digital Imansyah mengatakan, turunan dari dokumen tersebut khususnya dalam area akselerasi transformasi digital, OJK akan menitikberatkan pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) di sektor jasa keuangan. Juga mengembangkan kurikulum pendidikan yang lebih luas cakupannya termasuk kepada masyarakat.

“Sejalan dengan itu, kami di OJK Institute di bawah arahan wakil ketua Dewan Komisioner OJK telah mengambil inisiatif untuk menyusun apa yang kami sebut sebagai Cetak Biru Pengembangan SDM Sektor Jasa Keuangan 2021-2025,” kata Imansyah dalam sebuah diskusi virtual, Selasa (20/4).

Menurut Imansyah, ini merupakan salah satu upaya OJK untuk mengembangkan SDM di sektor jasa keuangan secara terintegrasi melalui kolaborasi dan sinergi yang kuat dengan berbagai pemangku kepentingan seperti industri dan akademisi. Melalui cetak biru tersebut diharapkan mampu menciptakan SDM sektor jasa keuangan yang profesional, berintegritas, berkompetensi tinggi dan berdaya saing global.

Melalui cetak biru tersebut, kata Imansyah, OJK juga telah merancang berbagai program pengembangan SDM lewat pembangunan kemampuan bersifat hard skill, soft skill dan kepemimpinan. Juga bekerja sama dengan beberapa kementerian/lembaga yang terkait dalam mengembangkan standarisasi kompetensi kerja Indonesia dan kerangka kerja kualifikasi Indonesia serta metode peningkatan kompetensi sekaligus menyiapkan infrastruktur pendukungnya.

“Kami berharap dalam waktu dekat dapat segera menerbitkan Cetak Biru Pengembangan SDM Sektor Jasa Keuangan 2021-2025 tersebut. Harapannya cetak biru tersebut dapat memberikan manfaat dan menjadi acuan bagi seluruh pemangku kepentingan di sektor jasa keuangan di tiap-tiap lembaga,” kata Imansyah.