Indonesia Tak Ketinggalan, Presiden Apresiasi Peluncuran KKP Domestik dan QRIS Antarnegara

0
493

Dalam laporannya, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan peluncuran KKP Domestik dan QRIS Antarnegara merupakan wujud komitmen bersama untuk bersatu mengakselerasi ekonomi dan keuangan digital nasional, serta penguatan kerja sama internasional khususnya di ASEAN, sejalan dengan keketuaan Indonesia dalam G20 tahun 2022.

Perry mengatakan peluncuran KKP Domestik dilakukan secara capat di bawah koordinasi Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Selain Bank Indonesia, program ini melibatkan OJK dan bank Himbara terutama Bank Mandiri, BNI dan BRI.

KKP Domestik ini, jelas Perry, dapat memfasilitasi pembelian barang dan jasa pemerintah baik pusat maupun daerah dengan skema pembayaran kartu kredit pemerintah yang pemrosesannya dilakukan secara domestik.

KKP Domestik ini, tambah Perry, sekaligus merupakan tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo melalui Inpres No.2 tahun 2022 yaitu menggunakan transaksi non tunai untuk belanja pemerintah baik di pusat maupun di daerah.

Pada tahap awal implementasi KKP Domestik ini dilakukan melalui interkoneksi QR Indoensian Standard yang kini sudah didukung 85 penyelenggara QRIS dan 20,3 juta merchant.

Baca Juga :   Resmikan Bandara di Halmahera Utara, Presiden Perintahkan Penerbangan 2 Kali Seminggu

Terkait QRIS Antarnegara, Perry menjelaskan, pada Mei 2022 yang lalu, lima gubernur bank sentral di ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura dan Filipina, sudah berkomitmen untuk menyambungkan sistem pembayaran.

“Hari ini mulai dengan full implementasi dengan Thailand. QR Indonesia dan QR Thailand sudah kami ujicobakan dan mulai hari ini sudah implementasi penuh, sehinggah untuk transaksi pariwisata, perdagangan UMKM sudah bisa menyambungkan QR,” ujar Perry.

Selanjutnya, tambah Perry, koneksi QRIS dengan QR Malaysia sudah diujicobakan sejak Januari yang lalu. Sementara dengan Singapura, Bank Indonesia masih dalam proses finalisasi tanda tangan kerja sama.

“Dalam waktu dekat, lima negara kita bisa melakukan digitalisasi sistem pembayaran cross border QR fast payment dengan pembayaran mata uang lokal, sekaligus mendukung pariwisata, UMKM dan juga mendukung ekonomi keuangan digital secara nasional,”ujar Perry.

Halaman Berikutnya
1 2

Leave a reply

Iconomics