Identitas Digital Menjadi Solusi Mitigasi Fraud dalam Ekonomi Digital Indonesia

0
202

Selain membawa sejumlah kemudahaan, perkembangan pesat ekonomi digital dalam beberapa tahun terakhir juga disertai dengan berbagai risko seperti ancaman penipuan.

Adanya digitalisasi telah membuat transaksi keuangan semakin mudah, akan tetapi risikonya juga semakin tinggi. Masuknya serangan cyber dan fraud tidak dapat terdeteksi, meskipun sebagian besar bisa dicegah, dampaknya lebih besar ketika hal tersebut terungkap. Oleh karenanya, penting untuk melakukan mitigasi yang tepat.

“Dalam mencegah fraud, OJK sebagai regulator tidak bisa bergerak sendiri. Kolaborasi dengan pelaku industri jasa keuangan diperlukan dalam mendorong industri menciptakan platform yang aman, sekaligus memberikan edukasi literasi digital. Disamping itu, evaluasi dan pemantauan platform juga penting sebagai tolak ukur keamanan jaringan dalam meluncurkan produk dari lembaga jasa keuangan,” ujar Roberto Akyuwen, Kepala OJK Kantor Regional 1 DKI Jakarta dan Banten dalam salah satu sesi diskusi di Digital Transformation Indonesia Conference and Expo (DTI-CX 2023).

Ahmad Taufik, Head of Product Solution VIDA mengamati bahwa industri keuangan menjadi area yang sangat besar persentasenya dalam fraud yang berkaitan dengan digital identity. Padahal, dari hasil riset yang dilakukan VIDA bersama Katadata Insight Center, ditemukan bahwa digital identity sangat berdampak pada percepatan pertumbuhan bisnis, industri dan ekonomi secara nasional.

Baca Juga :   Pentingnya Identitas Digital untuk Perlindungan Data Pribadi

“Sebanyak 58% perusahaan mengalami peningkatan penjualan setelah adopsi teknologi digital identity. Maka, dalam kolaborasi bersama untuk mengatasi tantangan ini, perusahaan teknologi memiliki peran yang signifikan dalam memberikan manfaat digitalisasi dan juga keseimbangan agar jangan sampai kekhawatiran akan fraud itu menghambat langkah kita untuk memaksimalkan manfaat dari digital identity,” ungkapnya.

Identity assurance level dan authentication assurance level merupakan dua hal yang diharapkan bisa menjadi solusi dari mitigasi risiko terhadap fraud. VIDA menyadari agar keduanya dapat dengan cepat diterima oleh masyarakat, penting untuk memastikan bahwa pengguna merasakan kemudahan dan kepercayaan ketika melakukan verifikasi identitas, tanda tangan digital serta otentikasi transaksi secara digital.

“Selain itu, kami juga berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan literasi tentang tanda tangan digital sebagai salah satu bentuk identitas digital yang terverifikasi secara berkesinambungan. Hal ini bertujuan untuk mencapai tingkat maksimal dalam memitigasi risiko dan fraud. Kami pun berupaya untuk memberikan tata kelola yang komprehensif dan selalu menghadirkan berbagai kemudahan bagi pengguna,” tutup Taufik.

Baca Juga :   Penyalahgunaan Data Pribadi Marak pada Fintech Ilegal, Tanda Tangan Elektronik Bisa Jadi Solusi

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics