IdEA: Sekarang Adalah Golden Moment Bagi Perusahaan Digital

0
614
Reporter: Antara

Asosiasi E-Commerce Indonesia (Indonesia E-Commerce Association/IdEA) menilai bahwa era kerja dari rumah (work from home/WFH) menjadi golden moment bagi perusahaan digital mengembangkan bisnis sekaligus berperan besar terhadap pertumbuhan industri e-commerce.

“Ini sebetulnya golden moment terutama untuk perusahaan digital, orang yang tadinya tidak melek digital, namun sejak WFH mau tidak mau jadi harus bisa,” ujar Ketua Umum IdEA Igantius Untung dalam diskusi bertema “MarkPlus Industry Roundtable E-commerce and Application (Tech) Industry Perspective” di Jakarta, Selasa (28/04/2020).

Kendati demikian, ia mengatakan tidak semua sektor di dunia e-commerce dan bisnis berbasis aplikasi mengalami keuntungan, beberapa e-commerce di bidang travel dan transportasi mengalami tekanan, sehingga mengalihkan fokus pada hal lain seperti campaign dengan tema yang berkaitan dengan Covid-19, mendorong special offer dan lain-lain.

“Kalau kita lihat Traveloka, Tiket.com mengalami tekanan, begitu juga dengan Gojek dan Grab. Jadi yang dilakukan pemain itu salah satunya melakukan kampanye digital dengan tema terkait corona,” jelasnya.

Dalam kesempatan sama, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) Fernando Repi melihat sisi lain dari digital bahwa meskipun telah berusaha menerapkan omni channel, omset ritel modern dari digital tidak memberikan kontribusi yang begitu besar bagi pendapatan keseluruhan.

Baca Juga :   Karena Covid-19, Daya Beli Turun, Perusahaan Startup Berupaya Bertahan

“Penjualan online untuk ritel moderen pada triwulan pertama tahun ini naik 15%, namun hanya memberikan kontribusi sekitar 8% dari total penjualan, penjualan di toko ritel pakaian turun 80% karena kunjungan ke toko juga turun hingga 50%,” ujarnya.

Founder and Chairman MarkPlus, Inc. Hermawan menyarankan agar pebisnis ritel untuk tetap optimistis karena setelah pandemi berakhir ada hal baru yang mungkin muncul.

“Industri harus bersiap dengan strategi baru agar tetap berada dalam top of mind pelanggan. Orang nanti tidak lagi cuma mau beli produk tapi ada experience lain yang bakal dicari, seperti pengalaman apa yang didapatkan ketika mereka membeli sesuatu, apalagi jika sampai ada revenge shoping,” ucapnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics