ID FOOD Kembali Guyur Minyak Goreng ke Pasar Tradisional, Total Sudah 11,5 Juta Liter

0
188

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD terus mendistribuskan minyak goreng ke sejumlah titik pasar tradisional. Untuk meningkatkan pasokann, holding BUMN pangan ini kembali menyalurkan minyak goreng ke-10 titik pasar di wilayah DKI Jakarta, pada Rabu (16/3).

Sebanyak total 60 ribu liter minyak goreng curah dan kemasan disalurkan ke pedagang di pasar Kramat Jati, Enjo, Tomang Barat, Tanah Abang, Kebayoran Lama, Grogol, Pal Merah, Pasar Minggu, Pulogadung, dan Pramuka. Minyak goreng tersebut kemudian akan dijual Kembali kepada masyarakat dengan harga yang wajar.

Plt. Direktur Utama ID FOOD Endang Suraningsih, saat meninjau pendistribusian di Pasar Kramat Jati mengatakan, ID FOOD sudah membantu mendistribusikan hingga tembus 11,5 juta liter di 20 provinsi, terdiri atas 9,2 juta liter minyak goreng curah, 2,2 juta liter minyak goreng kemasan dan 33 ribu liter minyak goreng jerigen.

“Untuk hari ini kami mendistribusikan lagi minyak goreng di 10 titik lokasi di Jabodetabek sebanyak 60 ribu liter kerjasama Pasar Jaya, asosiasi pedagang mendistribusikan minyak goreng memenuhi kebutuhan konsumen,” ujar Endang dalam keterangan tertulis.

Baca Juga :   Stunting di NTT Tinggi, Rajawali Nusindo Gandeng PELNI Kirim 219 Ribu Paket Telur dan Daging Ayam

Kegiatan pendistribusian minyak goreng akan terus dilakukan yang dikelola anak perusahaan ID FOOD yaitu Rajawali Nusindo dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia.

Kepala Badan Pangan Nasional/NFA (National Food Agency), Arief Prasetyo Adi turut meninjau kegiatan pendistribusian minyak goreng yang dilaksanakan BUMN Pangan.

“Hari ini saya meninjau kembali kegiatan penyaluran minyak goreng kepada pedagang yang dilaksanakan BUMN Holding Pangan di lokasi pasar Kramat Jati, untuk memastikan ketersediaan minyak goreng sampai ke masyarakat melalui pedagang pasar tradisional,” jelas Kepala Badan Pangan Nasional/NFA, Arief.

Menurutnya hal ini sesuai pesan dan arahan Presiden Joko Widodo, untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dengan tidak ada kegaduhan dan tertib dalam pendistribusiannya.

“Dengan kolaborasi peran dari BUMN Pangan bersama Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), maka dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” katanya.

Leave a reply

Iconomics