Hingga April 2023, WIKA Kantongi Kontrak Baru Rp8,76 Triliun

0
209

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengantongi kontrak baru sebesar Rp8,76 triliun per April 2023. Perolehan kontrak baru ini meningkatkan order book perusahaan menjadi Rp54,07 triliun.

Kontribusi terbesar pada perolehan kontrak baru tersebut berasal dari segmen EPCC sebesar 42,9%, industry sebesar 30,8%, infrastruktur dan bangunan gedung sebesar 21,3% dan sisanya dari segmen property.

Dari sisi pemberi kerja, sebagian besar proyek yang diraih oleh WIKA berasal dari Pemerintah dan BUMN dengan skema pembayaran progress bulanan.

Corporate Secretary WIKA, Mahendra Vijaya mengungkapkan bahwa peningkatan kontrak baru ini di dalamnya termasuk proyek LPG Refrigerated Jawa Timur Tahap II, Flyover Arteri Madukoro, dan beberapa perolehan kontrak baru lainnya baik di induk maupun anak perusahaan.

Setelah sukses menyelesaikan proyek terminal LPG Refrigerated Jawa Timur atau LPG Tuban Tahap I pada Desember 2022, WIKA kembali ditunjuk oleh Pertamina Energy Terminal (PET) untuk membangun LPG Tuban Tahap II. Dengan nilai kontrak yang diterima perusahaan sebesar Rp3,47 triliun melalui mekanisme pembayaran bulanan, WIKA dipercaya untuk mengerjakan lingkup terminal sisi darat, pipeline, dan jetty dengan target operasi pada September 2025 mendatang. Proyek ini direncanakan akan menyerap tenaga kerja kurang lebih sebanyak 1.500 orang serta akan mendorong pemberdaayaan banyak UMK yang berada di sekitar wilayah proyek sehingga keberadaan proyek ini turut mendorong peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.

Baca Juga :   WIKA Merugi karena Kereta Cepat, Puncaknya di 2023 Akibat Beban Bunga Tinggi

Menurut PET, Pembangunan terminal LPG Tuban bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan dan ketahanan energi nasional, dan akan menjadi salah satu terminal besar yang melayani dan memenuhi 35% kebutuhan LPG nasional meliputi area Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Kalimantan, serta Sulawesi.

“Kepercayaan yang diberikan oleh PET sebagai project owner merupakan buah dari kualitas dan kapasitas WIKA dalam mengerjakan proyek EPCC di tanah air. Pada proyek ini WIKA menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan 3 poin penting yang meliputi keselamatan kerja, kualitas dan waktu,” ujaf Mahendra Vijaya melalui keterangan pers, Rabu (31/5).

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics