
Hingga 7 Oktober, Realisasi Belanja PEN Mencapai Rp331,9 Triliun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat acara Kampanye Nasional "Jangan Kendor! Disiplin Pakai Masker"/Dok. Ekon
Realisasia belanja anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah mencapai Rp331,9 triliun hingga 7 Oktober 2020. Jumlah tersebut setara dengan 48% dari pagu total sebesar Rp695,2 triliun.
Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi mengatakan hingga September lalu terjadi lonjakan belanja PEN sebesar Rp315 triliun. Sementara pada Oktober hingga tanggal 7, yang sudah dibelanjakan mencapai Rp16,6 triliun.
Program PEN sendiri terdiri atas enam bidang yaitu program bidang kesehatan dengan pagu anggaran sebesar Rp87,55 triliun; perlindungan sosial sebesar Rp203,9 triliun; sektoral K/L dan pemda sebesar Rp106,11 triliun; dukungan UMKM sebesar Rp123,46 triliun; pembiayaan korporasi sebesar Rp53,6 triliun dan insentif usaha sebesar Rp120,61 triliun.
Airlangga mengatakan untuk belanja PEN klaster kesehatan dari pagu Rp87,5 triliun, yang sudah terealiasi sebesar Rp25 triliun.
Sedangkan untuk belanja perlindungan sosial sudah terealiasi 78% dari pagu, sektoral K/L dan pemda sudah terealisasi 26%, dukungan UMKM terealiasi 73% dan insentif usaha terealisasi 23%.
“Beberapa hal yang menjadi catatan adalah beberapa K/L memang masih perlu didorong kembali,” ujarnya.
Airlangga mengatakan diperkirakan hingga akhir tahun nanti anggaran PEN ini akan terserap 99% hingga 100%.
Leave a reply
