Harga Patokan Ekspor Produk Pertambangan Bulan Mei Naik, Apa Saja?

0
362

Kementerian Perdagangan menyampaikan bahwa harga komoditas produk pertambangan pada April 2023 menunjukkan kenaikan dibanding bulan Maret 2023. Sementara itu, harga beberapa komoditas lainnya menunjukkan penurunan. Fluktuasi harga yang didorong variasi tren permintaan terhadap komoditas produk pertambangan pada April 2023 memengaruhi penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan Bea Keluar (BK) untuk periode Mei 2023.

Ketentuan HPE periode Mei 2023 ini ditetapkan dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 936 Tahun 2023 tanggal 27 April 2023 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor Atas Produk Pertambangan yang Dikenakan Bea Keluar.

“Sebagian komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar (BK) mengalami peningkatan harga dibandingkan dengan periode sebelumnya. Komoditas yang mengalami peningkatan harga tersebut yakni konsentrat tembaga, konsentrat mangan, konsentrat timbal, konsentrat ilmenit, dan konsentrat rutil,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso dalam keterangan resminya.

Budi juga mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah komoditas yang harganya turun maupun stabil. Menurut Budi, komoditas konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat seng, konsentrat pasir besi, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian mengalami penurunan harga dibandingkan periode sebelumnya. Sedangkan, pellet konsentrat pasir besi masih tetap, tidak mengalami perubahan.

Baca Juga :   PT RNI Resmi Jadi Induk BUMN Bidang Pangan yang Menaungi 5 Perusahaan

Produk pertambangan yang harga rata-ratanya meningkat pada periode Mei 2023 yaitu konsentrat tembaga (Cu ≥ 15%) dengan harga rata-rata sebesar US$3.406,77/WE atau naik sebesar 3,47%; konsentrat mangan (Mn ≥ 49%) dengan harga rata-rata US$220,21/WE atau naik sebesar 0,56%; konsentrat timbal (Pb ≥ 56%) dengan harga rata-rata sebesar US$881,88/WE atau naik sebesar 2,25%; konsentrat ilmenit (TiO2 ≥ 45%) dengan harga rata-rata US$495,81/WE atau naik sebesar 1,77%; dan konsentrat rutil (TiO2 ≥ 90%) dengan harga rata-rata US$1.404,19/WE atau naik sebesar 0,87%.

Sementara itu, produk pertambangan yang harga rata-ratanya turun pada periode Mei 2023 yaitu konsentrat besi (hematit, magnetit) (Fe ≥ 62% dan ≤ 1% TiO2) dengan harga rata-rata sebesar US$106,40/WE atau turun sebesar 5,16%; konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) dengan kadar (Fe ≥ 50% dan (Al2O3 + SiO2) ≥ 10%) dengan harga rata-rata sebesar US$54,37/WE atau turun sebesar 5,16%; konsentrat seng (Zn ≥ 51%) dengan harga rata-rata sebesar US$807,39/WE atau turun sebesar 8,10%; konsentrat pasir besi (lamela magnetitilmenit) (Fe ≥ 56%) dengan harga rata-rata sebesar US$63,53/WE atau turun sebesar 5,16%; dan bauksit yang telah dilakukan pencucian (washed bauxite) (Al2O3 ≥ 42%) dengan harga rata-rata sebesar US$31,23/WE atau turun sebesar 0,02%.

Baca Juga :   Harga Referensi CPO Meningkat di Mei 2024, Berapa BK dan Pungutan Ekspor CPO?

Adapun komoditas produk pertambangan pellet konsentrat pasir besi (lamela magnetitilmenit) (Fe ≥ 54%) dengan harga rata-rata US$117,98/WE tidak berubah harga.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics