Garuda Indonesia Group Angkut 80.243 Penumpang pada Puncak Arus Balik Lebaran

0
29

Garuda Indonesia dan anak usahanya Citilink, menerbangkan 80.243 penumpang pada puncak arus balik Lebaran 2024 yang jatuh pada Minggu (14/4). Rinciannya, Garuda Indonesia mengangkut 37.541 penumpang, sementara Citilink  42.702 penumpang.

Jumlah penumpang tersebut meningkat sekitar 6 ribu  penumpang dibandingkan hari sebelumnya, Sabtu (13/4) dimana Garuda Indonesia Group menerbangkan sekitar 73.951 penumpang.

Tren pergerakan arus balik sudah mulai terlihat sejak H+2 Hari Lebaran dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga 21 April 2024 mendatang.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pada 15 April 2024, Garuda Indonesia Group memproyeksikan akan mengangkut sekitar 77.934 penumpang terdiri dari sedikitnya 36 ribu penumpang yang dilayani Garuda Indonesia dan 41 ribu penumpang yang dilayani oleh Citilink.

Menurut Irfan, momentum Lebaran tahun 2024 menjadi refleksi dari semakin pulihnya industri penerbangan setelah melewati situasi pandemi beberapa waktu lalu.

“Melihat catatan jumlah penumpang yang terus bertumbuh dari tahun ke tahun pasca situasi pandemi, kami menyadari peluang yang sangat besar yang harus disikapi secara optimal dalam menghadirkan pelayanan terbaik untuk para pengguna jasa. Hal tersebut terus kami kedepankan demi mewujudkan optimisme dalam mencapai target perusahaan untuk mencapai catatan jumlah penumpang sebelum pandemi,” kata Irfan dalam keterangan pers.

Baca Juga :   Ketua DPR Puan Soroti Posko Layanan Mudik yang Harus Menjawab Kebutuhan Pemudik

Dalam momentum puncak arus balik Lebaran tahun ini, Garuda Indonesia mencatatkan beberapa rute penerbangan yang menjadi favorit masyarakat seperti Denpasar, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Singapura, Palembang, Makassar, Banjarmasin, Padang, dan Semarang.

Sementara itu Citilink turut mencatatkan beberapa rute yang menjadi preferensi utama masyarakat seperti Medan, Batam, Banjarmasin, Surabaya, dan Samarinda.

“Kami akan terus memantau situasi arus balik Lebaran 2024 yang diprediksi masih akan terus berlangsung setidaknya hingga Minggu (21/4) mendatang. Lebih lanjut, kami juga akan melakukan evaluasi secara berkelanjutan terhadap layanan penerbangan kami sepanjang peak season Lebaran 2024 ini demi meningkatkan pelayanan untuk pengguna jasa dalam menyambut peak season selanjutnya di tahun ini sehingga kelancaran operasional penerbangan kami dapat berlangsung lebih optimal,” tutup Irfan.

Leave a reply

Iconomics