Fakta-fakta Tentang Uang Baru Peringatan Kemerdekaan RI ke-75

0
128
Reporter: Petrus Dabu

Pemerintah dan Bank Indonesia menerbitkan uang kertas pecahan 75.000 rupiah dalam rangka memperingati kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 pada 17 Agustus 2020. Uang kertas pecahaan Rp75.000 ini sudah resmi beredar pada hari ini dan merupakan alat pembayaran yang sah (legal tender).

Berikut adalah fakta-fakta tentang uang 75.000 tersebut.

Bukan merupakan pencetakan uang baru

Penerbitkan uang kertas baru pecahan Rp75.000 ini, menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani bukan merupakan pencetakan uang baru. Dan juga bukan ditujukan untuk membiayai defisit APBN tahun ini.

“Pengeluran uang peringatan kemerdekaan 75 tahun Republik Indonesia ini bukanlan pencetakan uang baru yang ditujukan untuk peredaran secara bebas dan tersedia di masyarakat,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat peluncuran secara resmi uang tersebut di Jakarta, Senin (17/8).

Dipesan secara online

Uang pecahaan 75.000 ini hanya dicetak sebanyak 75 juta lembar dan mulai diedarkan secara resmi sebagai alat pembayaran yang sah (legal tender) pada hari ini, Senin (17/8).

Masyarkat dapat memperoleh uang peringatan kemerdeakan ini melalui  mekanisme penukaran uang rupiah senilai Rp75.000 atau sama dengan nilai nominal uang peringatan kemerdekaan tersebut.

Baca Juga :   Pembahasan Awal APBN 2024 Dimulai, Begini Gambarannya

“Kami telah mendistribusikan uang peringatan kemerdekaan 75 tahun RI  ini ke seluruh kantor-kantor Bank Indonesia dan masyarakat dapat segera melakukan penukaran. Penukaran dilakukan dengan pemesanan terlebih dahulu secara online melalui aplikasi pintar yang sudah kami siapakan per hari ini dan juga sejalan dengan protokol Covid-19,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo pada kesemapatan yang sama.

Uang peringatan sudah diterbitkan 4 kali sepanjang sejarah RI

Bukan baru kali ini saja pemerintah dan BI menerbitkan uang khusus untuk memperingati kemerdekaan RI. Pengeluran uang peringatan kemerdekaan NKRI ini merupakan kali keempat, setelah uang peringatan hari ulang tahun kemerdekaan RI ke 25 tahun 1970, ke-45 tahun 1990 dan ke-50 tahun 1995.

“Ke depan, pengeluran uang peringatan kemerdekaan akan dilakukan setiap 25 tahun sekali ,” ujar Perry.

Sarat makna filosifis

Baik Menteri Keuangan Sri Mulyani maupun Perry Warjiyo mengatakan uang kertas pecahan Rp75.000 ini memiliki tiga makna filosfis yaitu mensyukuri kemerdekaan, memperteguh kebhinekaan, dan menyosong masa depan Indonesia yang gemilang. Tiga makna filosofis ini digambarkan secara simbolik dalam rupa-rupa gambar yang ada dalam uang pecahan baru tersebut.

Baca Juga :   Realisasi Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional Baru 21,8%

“Halaman muka bermakna mensyukuri kemerdekaan, dengan peristiwa proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 oleh proklamator Dr (HC) Ir. Soekarno dan Dr (HC) Drs. Moh.Hatta, serta berbagai pencapaian pembangunan selama 75 tahun kemerdekaan Indonesia yang digambarkan jembatan Youtefa, MRT dan tol Trans Jawa,” jelas Perry.

Lebih lanjut, Perry mengatakan halaman belakang uang pecahan Rp75.000 tersebut bermakna  memperteguh kebhinekaan dengan gambar anak-anak berpakaian adat yang mewakili wilayah barat, tengah dan timur NKRI. Serta motif tenun nusantara diwakili grinting Bali, batik kawung Jawa, dan songket Sumatera Selatan yang menggambarkan kebaikan, keanggunan dan kesucian.

Halaman belakang juga bermakna menyosong masa depan gemilang  pada era digital digambarkan dengan satelit merah putih sebagai jembatan komunikasi NKRI. “Era global dengan peta Indonesia emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis Indonesia dalam kancah global serta anak-anak Indonesia yang digambarkan sebagai SDM unggul di era Indonesia maju,” ujar Perry.

Memiliki pengaman teknologi untuk mencegah pemalsuan

 Perry mengatakan uang peringantan kemerdekaan 75 tahun RI ini dilengkapi dengan unsur pengaman teknologi  terbaru dan bahan kertas yang lebih tahan lama. Inovasi ini ditujukan agar uang rupiah semakin mudah dikenali ciri keaslihannya, nyaman dan aman digunakan, lebih sulit dipalsukan.

Baca Juga :   Menjadi Negara Berpendapatan Tinggi di 2045, Ini yang Perlu Disiapkan Indonesia

“Inovasi uang rupiah terus dilakukan secara berkala dan terencana untuk memastikan rupiah tetap menjadi kebanggaan kita bersama sebagai simbol kedaulatan NKRI,” ujar Perry.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics