Erick Thohir Ungkap PMN Tambahan Tahun 2021 untuk Hutama Karya dan Waskita Karya Sudah Disetujui

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan Kementerian Keuangan sudah menyetujui tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp16,9 triliun untuk tahun 2021 ini.

PMN tersebut sebesar Rp 9 triliun untuk PT Hutama Karya (Persero) dan Rp7,9 triliun untuk PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

“Tentu ini sebagian besar untuk penugasan dan restrukturisasi,” ujar Erick saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (30/8).

Sebelumnya, pada tahun 2021 ini, pemerintah memberikan PMN kepada 7 BUMN senilai Rp35,13 triliun. Namun, Erick mengatakan untuk PMN awal ini baru untuk Hutama Karya yang sudah dicairkan yaitu sebesar Rp6,2 triliun. Dengan demikian, tahun 2021 ini Hutama Karya mendapatkan PMN sebesar Rp15,2 triliun.

“BUMN yang lainnya masih dalam proses [pencairan],” ujar Erick.

Ada pun PMN yang belum dicairkan adalah untuk IFG sebesar Rp20 triliun, Pelindo III Rp1,2 triliun, Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) sebesar Rp470 miliar, Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) atau KIW sebesar Rp977 miliar, PT PAL Indonesia (Persero) sebesar Rp1,28 triliun dan PT PLN (Persero) sebesar Rp5 triliun.