Erick Thohir: Induk BUMN Pangan Diharapkan Bisa Perbaiki Rantai Pasok dan Ekosistem

0
217
Reporter: Rommy Yudhistira

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, peluncuran ID Food, holding pangan diharapkan bisa memperbaiki dan meningkatkan rantai pasok serta ekosistem perusahaan milik negara bidang pangan. Karena itu, keberadaan ID Food diharapkan tidak sekadar berganti logo.

“Kita sudah punya program yang sangat sukses yaitu program makmur di mana sinergitas antara RNI, PT PN, PT Pupuk, Himbara yang menargetkan 50 ribu hektare sawah sebagai proyek percontohan. Ternyata angkanya sekarang sudah 85 ribu (hektare) dan menaungi 79 ribu petani,” kata Erick ketika peluncuran ID Food di Jakarta, Rabu (12/1).

Erick mengatakan, dengan adanya peluncuran tersebut, maka diharapkan bisa memicu holding-holding BUMN yang lebih terbuka dengan kemajuan teknologi. Juga bisa bermanfaat agar tidak kalah dengan negara-negara tetangga.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Erick, semua pihak baik dari kementerian maupun swasta untuk bekerja bersama membangun holding pangan BUMN. “Jadi itu yang saya rasa akan kita lakukan, dan tentu sinergitas dengan menteri perdagangan, menteri pertanian, dan semua kementerian termasuk pihak swasta dan lain-lain,” kata Erick.

Baca Juga :   DANA: Sosialisasi QRIS adalah Tugas Bersama

Menurut Erick, penunjukan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) sebagai induk dari BUMN pangan sebagai salah satu bentuk upaya pemerintah mengubah bisnis model yang ada.

“Tentu banyak aset-aset yang tidak masuk ke dalam strategi besar RNI bisa dilepas ke BUMN lain yang mempunyai produk yang sama. Jadi kita sedang melakukan penggabungan rekonsiliasi daripada sistem itu” kata Erick.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics