Era Digital Media Tbk (AWAN) akan Luncurkan Sejumlah Produk Baru untuk Dongkrak Pendapatan

PT Era Digital Media Tbk (AWAN) bakal meluncurkan sejumlah produk dan layanan baru pada kuartal keempat tahun ini dan kuartal pertama tahun depan untuk mendongrak pendapatan perusahaan.

Peluncurkan produk baru ini dilakukan di semua core business yaitu mobile content dan games, OTT dan content production dan IT Infrastructure.

Direktur Utama PT Era Digital Media Tbk, Shaanee P Harjani mengatakan pada tahun ini, sejak Initial Public Offering (IPO) pada April lalu, sudah meluncurkan empat games baru. Semua games baru tersebut diluncurkan di Telkomsel.

“Kita bakal lihat di kuartal empat dan tahun depan itu akan ada peninggian revenue dari [kerja sama] bisnis [dengan] Telkomsel,” ujar Harjani pada acara papara publik, Rabu (8/11).

Harjani mengatakan PT Era Digital Media Tbk sedang menyiapkan dua produk games baru yang akan diluncurkan pada kuartal pertama 2024. Salah satu dari produk tersebut yaitu KataKutu rencananya akan diluncurkan di dua perusahaan telekomunikasi sekaligus.

Di lini bisnis OTT dan content production, setelah sukses dengan platform UstadKu pada tahun 2018, tahun 2023 ini, PT Era Digital Media Tbk mulai masuk ke binsis content production bekerja sama dengan Maxstream, OTT milik Telkomsel.

“Ini menjadi conent pertama kami yang kami produksi untuk Maxstream. Kita targetkan akan masuk Maxstream di akhir tahun ini. Ini jadi pilot project kita, bila ini sukses kami akan melakukan lebih banyak content production lagi khsusnya untuk Maxstream Telkomsel,” ujar Harjani.

Selanjutnya, PT Era Digital Media Tbk masuk ke bisnis IT Infrastructure pada tahun 2020 dengan mengembangkan brand Eranya Cloud sebagai perusahaan penyedia cloud lokal.

Lini bisnis IT Infrastructure mengalami pertumbuhan pesat seiring dengan tren digitalisasi saat ini. Di bisnis ini, menurut Harjani, PT Era Digital Media Tbk menyasar berbagai industri.

“Kita tidak fokus ke industri tertetu, namun masuk ke semuanya,” ujarnya. Karena menurutnya, saat ini cloud dibutuhkan oleh semua industri.

Dengan stretegi tersebut, jumlah customer PT Era Digital Media Tbk pun terus bertambah, dari 45 pelanggan pada awal tahun ini, per Oktober 2023 menjadi 117 pelanggan.

“Ada beberapa new name di customer kita ini seperti Travelio.com, kita juga  ada beberapa customer perusahaan terbuka (Tbk), seperti Nusantara Infrastructure dan Radiant Utama Interinsco,” ujarnya.

Di bisnis IT Infrastructure, PT Era Digital Media Tbk saat ini memiliki beberapa produk seperti Compute, Email Collaboration, Cloud Drive, Web Application Firewall (WAF), Backup Protect and Disaster Recovery, dan Cloud Monitoring and Support.

Harjani mengatakan ada beberapa produk baru yang diharapkan akan diluncurkan pada kuartal keempat 2023 ini. Beberapa diantaranya adalah Database as a Service (DBaaS). “Ini akan membantu customer kami untuk men-deploy database dalam waktu beberapa menit saja, hanya dengan beberapa klik semuanya bisa berjalan dengan lancar, mereka tidak harus me-manage infrastruktur, namun langsung managed by system  dengan otomasi,” ujarnya.

Produk lainnya yang akan diluncurkan adalah Object Storage yaitu untuk menyimpan data. Kemudian Private Cloud untuk perusahaan-perusahaan yang belum siap pindah ke public cloud.

PT Era Digital Media Tbk juga akan menjadi local cloud provider yang akan menawarkan GPU as services (Cloud GPU) untuk Artificial Intelligence.

“Barangnya baru sampai minggu ini ke Indonesia, kami usahakan bulan depan sudah bisa deploy. Kami menggunakan NVIDIA A30 GPU. A30 ini cocok untuk deployment Artificial Intelligence.  Jadi, untuk perusahaan yang mau men-deploy AI di Indonesia sekarang bisa dengan Eranya Cloud,” ujarnya.

Hingga 30 September 2023, PT Era Digital Media Tbk mencatatkan kinerja positif dengan pencapaian laba sebesar Rp103,0 juta.

Pendapatan AWAN tumbuh sebesar 7% menjadi Rp23,2 miliar dari Rp21,6 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan dari penyimpanan dan pengolahan data/cloud melonjak sebesar 120% menjadi Rp9,1 miliar yang tahun lalu sebesar Rp4,1 miliar. Kontributor pendapatan lainnya adalah konten SMS premium sebanyak Rp12,1 miliar serta pendapatan lainnya berjumlah Rp1,9 miliar.

Sejalan dengan kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan meningkat 40% dari Rp6,8 miliar menjadi Rp9,5 miliar, terutama disebabkan adanya peningkatan pada penyimpanan dan pengolahan data/cloud sebesar Rp5,6 miliar dari Rp4,1 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Dengan beban usaha sebesar Rp13,2 miliar dan penghasilan lain-lain neto sebesar Rp399,9 juta, AWAN membukukan laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp103,0 juta pada akhir September 2023.

AWAN mencatatkan kenaikan total aset sebesar 291% dari Rp24,6 miliar pada 31 Desember 2022 menjadi Rp96,2 miliar pada 30 September 2023. Kenaikan yang signifikan terdapat pada total aset lancar sebesar 362% menjadi Rp72,0 miliar yang terutama disebabkan adanya peningkatan kas dan bank menjadi Rp43,2 miliar.