Disparekraf DKI: Jakarta Barista League 2022, Cara Gerakkan Sektor Ekonomi Kreatif

0
390
Reporter: Rommy Yudhistira

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta bersama Komunitas Jakarta Coffee Experience menggelar Jakarta Barista League 2022 yang diselenggarakan di Urban Forest, Jakarta dari 3 hingga 4 Desember 2022. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi barista, dan mengangkat profesi barista sebagai penggerak sektor ekonomi kreatif.

Kepala Disparekraf DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan, kegiatan Jakarta Barista League 2022 sebagai bentuk dukungan pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap pelaku industri kopi, dan mempererat hubungan antara industri kopi dengan sektor ekonomi kreatif Tanah Air.

“Kali ini, kita wujudkan dalam kegiatan kolaborasi antara Pemprov DKI melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan para pelaku industri kreatif yang berkecimpung langsung di dalam sektor ini,” kata Andhika dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan itu, Andhika mengapresiasi dan berharap perkembangan industri kopi nasional dapat terus berkembang dengan inovasi serta kerja keras yang terus diupayakan dari hulu ke hilir. Profesi barista merupakan penggerak sektor perekonomian kreatif yang ada saat ini.

Baca Juga :   Startup JumpStart Indonesia Raih Penghargaan karena Kontribusi terhadap UMKM

“Kita berharap, Jakarta Barista League 2022 dapat memberikan warna baru dalam kompetisi barista pada tingkat nasional, dapat bersifat berkesinambungan, dan nantinya semoga dapat membawa nama harum barista Indonesia di mata dunia,” ujar Andhika.

Sementara itu, Ketua Panitia Jakarta Barista League 2022 Andiko Budiarto mengatakan, ajang kompetisi ini bisa menjadi sarana memacu kreativitas para barista untuk terus berinovasi dan meningkatkan kemampuannya. Selaras dengan berkembangnya industri kopi, peningkatan kompetensi barista juga perlu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak.

“Kita semua berbesar hati karena mendapatkan dukungan penuh dari Pemprov DKI dalam penyelenggaraan Jakarta Barista League 2022 ini. Tak hanya agar seduhan kopi yang dihasilkan makin nikmat dan bervariasi sehingga berujung pada kepuasan pelanggan, melainkan juga agar kemampuan para barista tanah air dapat lebih bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Andiko.

Untuk saat ini, kata Andiko, terdapat lebih dari 500 gerai kopi di Indonesia, dengan persentase barista sebesar 70%. Dengan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 370 Tahun 2013, barista dikategorikan sebagai suatu profesi di mana pekerjaan tersebut membutuhkan kompetensi berupa keterampilan, dan keahlian khusus meracik, serta menyajikan minuman jenis kopi.

Baca Juga :   Bank DBS: Ancaman Resesi 2023 Sifatnya Hanya Sementara dan Memperlambat Ekonomi

Selain kompetisi antar-barista, dalam rangkaian acara  itu juga diselenggarakan beberapa agenda lain terkait minuman kopi. Di antaranya, Coffee Talks, pre-event yang akan membahas mengenai manajemen bisnis kopi dan kondisi industri kopi di Indonesia.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics