Dirut Bio Farma: Vaksin BUMN akan Diproduksi April 2022

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung menegaskan dukungan kepada Bio Farma dalam pengembangan vaksin Covid-19. Ia melihat penting vaksin tersebut untuk kemandirian vaksin di Indonesia.

Saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VI DPR dengan BUMN farmasi yang berlangsung Rabu (07/07/2021), Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyampaikan perkembangan vaksin Merah Putih dan vaksin BUMN.

Honesti mengatakan tahapan vaksin Merah Putih sedang masuk dalam tahapan uji pre klinis. Vaksin tersebut masih akan melewati tahapan-tahapan uji klinis.

Sedangkan vaksin BUMN akan bisa diproduksi setelah kuartal pertama tahun depan. “Nanti Maret 2022, terutama vaksin BUMN yang dikembangkan Bio Farma itu sudah mendapatkan EUA (emergency used authorization) dari Badan POM sehingga bulan April (2022) kita bisa produksi,” kata Dirut Bio Farma saat RDP yang ditayangkan melalui Youtube.

Vaksin tersebut adalah vaksin yang dibuat dengan menggandeng Baylor College of Medicine.

Indonesia sejauh ini menggunakan beberapa vaksin dalam vaksinasi Covid-19. Ada vaksin Gotong Royong yang menggunakan Sinopharm. Ada pula vaksinasi massal dari pemerintah yang menggunakan Sinovac dan AstraZeneca. Selain itu bakal ada vaksin Moderna dan Pfizer.