
Dibobol, Tokopedia Pastikan Data 15 Juta Pengguna Terlindungi

Ilustrasi Tokopedia/detik.com
Platform e-commerce terbesar di Indonesia, Tokopedia, dikabarkan telah mengalami pembobolan terhadap data pribadi dari 15 juta penggunanya.
Soal ini, VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak mengakui memang telah terjadi sebuah upaya pencurian data pengguna Tokopedia. Dia memastikan, Tokopedia berhasil melindungi informasi penting milik pengguna, termasuk kata sandi akun pengguna.
“Kami selalu berupaya menjaga kerahasiaan data pengguna karena bisnis Tokopedia adalah bisnis kepercayaan. Keamanan data pengguna merupakan prioritas utama Tokopedia,” kata Nuraini dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (3/5).
Meski demikian, Nuraini tetap menganjurkan kepada pengguna Tokopedia untuk mengganti kata sandi akun mereka secara berkala demi keamanan dan kenyamanan pengguna.
Tokopedia, kata Nuraini, telah menerapkan sistem keamanan data yang telah terenkripsi, termasuk menggunakan sistem One-Time Password (OTP) yang hanya dapat diakses secara real-time oleh pengguna akun.
“Maka kami selalu mengedukasi seluruh pengguna untuk tidak memberikan kode OTP kepada siapapun dan untuk alasan apapun,” kata Nuraini.
Soal potensi nilai kerugian serta kepercayaan konsumen akibat tindakan tersebut, pihak Tokopedia enggan menyebut lebih lanjut sebab masih melanjutkan investigasi terhadap tindakan secara internal.
Sebelumnya, akun twitter @underthebreach menuding bahwa seorang hacker berhasil meretas database perusahaan e-commerce Tokopedia, dan memperoleh serta menawarkan data pribadi dari 15 juta pengguna platform di pasar gelap daring.
“Basis data berisi email, hash kata sandi, nama,” tulis akun @underthebreach.
Leave a reply
