Dibalik Wabah Covid-19, Ada Peluang untuk Otomotif

1
557

Ilustrasi deretan mobil/Antara

Mobil pribadi dianggap menjadi salah satu pilihan berkendara yang relatif paling aman di masa pandemi Covid-19. Survei yang dilakukan Inventure, sebanyak 82,9% responden mengatakan setuju bahwa mobil pribadi adalah kendaaran yang paling aman di masa pandemi.

Tak mengherankan jika sekitar 53,1% konsumen Indonesia mengatakan, dalam kurun waktu 6 bulan setelah vaksin diproduksi mereka akan membeli mobil.

“Ini merupakan sinyal positif bagi kalangan industri otomotif untuk bangkit di tahun 2021, setelah tahun ini kinerja perusahaan otomotif berdarah-darah,” ujar Yuswohady, Managing Partner Inventure.

Namun, seiring pendapatan yang berkurang dan membutuhkan waktu untuk recovery, untuk sementara waktu mereka akan mengurangi pengeluaran untuk membeli barang-barang yang mahal termasuk mobil. Oleh karena itu mobil bekas akan menjadi solusi terbaik dan akan kian diminati di masa pandemi.

Dari riset yang dilakukan oleh Inventure Sebanyak 55,6% dari 627 responden mengatakan bahwa dalam kurun waktu 6 bulan setelah vaksin diproduksi, mereka lebih memilih membeli mobil second dengan alasan kondisi ekonomi yang belum pasti akibat Covid-19.

Baca Juga :   Wali Kota Solo Gibran: Prestasi Mangkunegoro VI Bisa Jadi Inspirasi di Masa Pandemi

Hasil selengkapnya dari survei akan ditulis dalam bentuk sebuah ebook berjudul “Indonesia Industry Outlook 2021: Consumer Megashifts Post Covid-19” yang akan diluncurkan dalam acara Indonesia Industry Outlook 2021 Conference, 4-6 November 2020.

Konferensi besar secara daring ini menghadirkan 40 pembicara CEO/BOD dari 40 industri utama di Indonesia seperti banking, telekomunikasi, properti, FMCG, retail,  hingga UKM.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics