Di HUT TNI Jokowi Ingatkan Perlunya Modernisasi Alutsista Walau Anggaran Terbatas

0
115
Reporter: Rommy Yudhistira

Modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) dinilai penting untuk dilakukan walau keuangan negara di anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) terbatas. Karena itu, belanja kebutuhan alutsista perlu dilakukan dengan bijak dan sesuai kebutuhan.

“Untuk kebutuhan kesejahteraan rakyat sangatlah besar. Sehingga belanja alutsista harus dilakukan dengan bijak,” kata Presiden Joko Widodo dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (5/10).

Untuk mewujudkannya, kata Jokowi, perlu mengembangkan investasi industri pertahanan dalam negeri. Juga perlunya mendorong transfer teknologi, peningkatan sumber daya manusia (SDM), dan mengutamakan belanja produk dalam negeri.

“Terkait dengan ini, saya minta agar anggaran yang dimiliki, karena sulit dalam mengumpulkannya, sulit dalam mendapatkannya, dan merupakan uang dari rakyat, sehingga sebisa mungkin harus dibelanjakan dan harus diputar kembali untuk rakyat,” ujar Jokowi.

Di samping itu, Jokowi juga mengingatkan soal krisis pangan global yang terjadi saat ini. Ditambah pula perubahan iklim yang terjadi mengakibatkan terganggunya sejumlah rantai pasok pangan di dunia.

Baca Juga :   Untuk Pecah Penumpukan Arus Balik, Jokowi Minta Pemudik Tunda Kepulangan

“Sudah 22 negara melakukan. Oleh sebab itu saya minta seluruh anggota TNI punya naluri terkait ini, punya kesadaran dan kepekaan terkait ini. Karena urusan pangan adalah urusan perut. Sangat penting dan penentu stabilitas bangsa,” ujar Jokowi.

Kepada prajurit TNI, Jokowi mengimbau untuk menjaga kondisi dan kestabilan negara di tengah tahun politik. Prajurit TNI dinilai mampu meredam keadaan apabila terjadi gesekan di tengah masyarakat.

Masih kata Jokowi, anggota TNI harus menjaga perdamaian, dan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak saling bermusuhan hanya karena beda pilihan politik. “Berikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa beda pilihan itu wajar. Menang dan kalah itu juga wajar. Tetap jaga sinergitas dengan Polri, dan tetap jaga netralitas TNI, dan tetap pelihara watak ksatria. Selalu jadikan sapta marga dan sumpah prajurit, pegangan dalam bertindak,” ujar Jokowi.

Leave a reply

Iconomics