
Di Hari Anti Korupsi, Menteri BUMN Janji Terus Berantas Rasuah di Perusahaan Milik Negara

Menteri BUMN, Erick Thohir
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berjanji untuk terus memberantas korupsi di perusahaan-perusahaan milik negara. Program bersih-bersih BUMN merupakan wujud dari komitmen memberantas korupsi di perusahaan BUMN.
Erick mengungkapkan, kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero), PT Asabri (Persero), PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk, dan dana pensiun menjadi bukti keseriusan Kementerian BUMN memberantas korupsi. Erick karena itu berupaya untuk tidak membiarkan penyalahgunaan dana di lingkungan BUMN, terlebih yang bisa membawa dampak kerugian bagi masyarakat.
“Tak berhenti di sini, saya akan terus memerangi korupsi agar BUMN semakin bersih dan bisa memberikan manfaat besar kepada masyarakat Indonesia. Selamat Hari Anti Korupsi,” kata Erick dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.
Sementara itu, ekonom Segara Institute Piter Abdullah mengatakan, upaya bersih-bersih BUMN saat ini, menjadi program yang paling menonjol dalam 5 tahun terakhir. Apalagi banyak hal yang membedakan Erick dengan menteri-menteri BUMN sebelumnya.
“Yang paling unik dan positif dari Pak ET (Erick Thohir) adalah upaya untuk menegakkan good governance di BUMN-BUMN,” kata Piter.
Selanjutnya, kata Piter, selama Erick memimpin Kementerian BUMN dinilai bisa menuntaskan kasus-kasus hukum yang melibatkan perusahaan milik negara. Dan itu menunjukkan komitmen Erick untuk melakukan bersih-bersih di tubuh BUMN.
“Bahkan, Pak ET sendiri yang langsung menyerahkannya ke penegak hukum. Terakhir, dugaan kasus penyelewengan dapen di BUMN,” ujar Piter.
Leave a reply
