Dewan Nasional Rekomendasikan Pencabutan KEK Tanjung Api-Api di Sumatera Selatan 

Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) telah merekomendasikan pencabutan penetapan KEK Tanjung Api-Api di Sumatera Selatan. Ditetapkan tahun 2014, pembangunan KEK ini tidak mengalami perkembangan hingga tahun 2020 lalu.

“KEK Tanjung Api-Api sudah beberapa kali diberikan perpanjangan untuk pembangunan sesuai dengan ketentuan yang ada di Undang-Undang KEK dan peraturan pelaksanaannya. Namun, sudah diberikan perpanjangan tidak ada perkembangan, maka telah diusulkan dicabut,” ujar Elen Setiadi, Pelaksana Tugas Sekretaris Dewan Nasional KEK dalam webinar ‘Peran dan Tantangan KEK Mendorong Ekspor’ yang diadakan Harian Kompas, Kamis (16/9).

Elen mengatakan masalah utama di KEK Tanjung Api-Api ini adalah tidak tersedianya lahan yang cukup untuk dikembangkan. “Dengan demikian dianggap tidak bisa mengembangkan KEK sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Elen mengungkapkan sebelum adanya Undang-Undang No.11 tahun 2020, pemerintah telah menetapkan 15 KEK sejak satu dekade yang lalu. Rinciannya, 12 KEK sudah beroperasi dan 3 lainnya dalam tahap pembangunan termasuk KEK Tanjung Api-Api yang telah diusulkan dicabut izinnya. Selain 15 KEK ini, pemerintah juga baru menetapkan empat KEK baru.

Dari 15 KEK yang sudah lama ditetapkan,  Elen mengakui belum semuanya optimal sebagaimana diharapkan saat pembentukan masing-masing KEK itu. Dewan Nasional KEK, teranganya sudah melakukan evaluasi terhadap 15 KEK ini dan sudah dibahas di tingkat menteri.

Selain KEK Tanjung Api-Api yang diusulkan dicabut, 6 KEK perlu mendapatkan perhatian khusus yaitu KEK Bitung, KEK Sorong, KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK), KEK Morotai, KEK Singhasari, dan KEK Likupang.

Kemudian 4 KEK dianggap belum optimal tetapi sudah berjalan dan sebagian sudah sesuai dengan rencana yaitu KEK Tanjung Lesung, KEK Palu, KEK Arun Lhokseumawe, dan KEK Tanjung Kelayang.

“Sedangkan 4 KEK yang sudah kita anggap optimal namun tetap perlu kita kembangkan lebih lanjut dan kita dorong adalah KEK Galang Batang di Kepulauan Riau, KEK Kendal di Jawa Tengah, KEK Mandalika di NTB, dan KEK Sei Mangkei di Sumatera Utara,” ujarnya.