Home›Art of Execution›Meski Menurun Drastis, Pemerintah Klaim Penerimaan Pajak Masih Normal Hingga Februari

Desember 2020 Terminal Peti Kemas dan Kendaraan di Pelabuan Patimban-Subang Mulai Beroperasi

November 16, 2020

973

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi/iconomics

Terminal peti kemas dan terminal kendaraan di Pelabuhan Patimban, kabupaten Subang, Jawa Barat mulai beroperasi pada Desember 2020 ini. Ini akan menjadi alternatif baru pergerakan logistik yang selama ini terpusat di Pelabuhan Tanjung Priok.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan Palabuhan Patimban secara menyeluruh akan selesai pada tahun 2027. Diharapkan nanti industri-industri di Jawa Barat dan juga Jawa Tengah akan menggunakan Pelabuhan ini untuk ekpsor-impor maupun distribusi barang ke seluruh Indonesia.

“Secara umum, saat ini Patimban akan menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang insya Allah Desember kita bisa gunakan yaitu Peti Kemas seluas 35 hektar atau untuk kapasitas 250.000 TEUs per tahun. Dan untuk kendaraan seluas 25 ha dengan kapasitas mobil 218.000 CBU. Ini jelas memberikan suatu pergerakan baru bagi dunia logistik yang tadinya harus ke Priok memakan waktu yang banyak, bisa memiliki alternatif Patimban ini,” ujar Budi saat webinar, ‘Pelabuhan Patimban dan Pengembangan Ekonomi Daerah’, Senin (16/11).

Agus Purnomo, Dirjen Perhubunga Laut Kementerian Perhubugan menambahkan terminal peti kemas dan kendaraan yang beroperasi pada Desember nanti itu merupakan bagian dari pembangunan tahap 1.1 yang dimulai pada 2018 hingga 2021.

“Kemudian berikut akan dilanjutkan adalah tahap 1.2, terdiri dari 3 segemen yaitu 66 ha untuk teriminal peti kemas, dengan kapasitas kumulatif total menjadi 3,75 juta TEUs. Itu (operasionalnya) dijadwalkan nanti tahun 2023,” ujarnya.

Selain terminal peti kemas, pada tahap 1.2 ini juga akan dibangun terminal kendaraan. Sehingga secara kumulatif total kapasitas terminal kendaraan menjadi 600 ribu CBU. Pada tahap 1.2 juga dibangun terminal roro sepanjang 400 meter.

Kemudian pada tahap II yang direncanakan mulai tahun 2024 sampai 2025, termial peti kemas akan diperluas lagi sehingga kapasitas kumulatif menjadi 5,5 juta TEUs. Pada tahap III yang direncanakan selesai tahun 2027, total kapasitas terminal peti kemas menjadi 7,5 juta TEUs.