CEO Akseleran: Optimistis Menjaga NPL di Bawah 1% Hingga Akhir 2022

0
405

Akseleran menyebut rasio kredit macet (non performing loan/NPL) tetap di angka yang rendah. Akseleran menyatakan total kumulatif NPL Akseleran hingga pertengahan November 2022 berada di angka 0,04% dari total pinjaman yang tersalurkan atau lebih rendah dibandingkan realisasi NPL periode yang sama tahun lalu di angka 0,07%.

Group CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Tambunan mengatakan bahwa Akseleran selalu menerapkan penilaian pinjaman yang mumpuni agar menjaga kredit macet tidak meningkat. Sejumlah penilaian yang terus menjadi perhatian bagi Akseleran, kata Ivan, yakni keadaan keuangan calon peminjam, kelayakan dan validitas invoice, dan riwayat kredit secara komprehensif.

“Tidak kalah penting lainnya adalah kami memproteksi hampir seluruh kampanye pinjaman yang ada di platform Akseleran dengan asuransi kredit yang melindungi 99% pokok pinjaman tertunggak. Jadi assesment-nya kita harus kuat agar NPL tidak tinggi, sehingga kalau masih terjadi NPL, masih ada asuransi kredit sebagai proteksinya dan kami optimistis untuk menjaga angka NPL tetap rendah di bawah 1% di akhir tahun 2022,” kata Ivan  dalam keterangan resmi.

Baca Juga :   Ekonomi Digital Belum Mampu Genjot Pertumbuhan Nasional

Ivan menyampaikan Akseleran sudah menyalurkan total pinjaman usaha secara kumulatif sebesar Rp6,3 triliun hingga pertengahan November 2022 kepada sekitar 4 ribu peminjam yang merupakan para pelaku usaha (usaha mikro,kecil dan menengah/UMKM). Sementara untuk periode Oktober 2022, menurut Ivan, Akseleran kembali berhasil menyalurkan pinjaman usaha sebesar lebih dari Rp300 miliar atau mengalami kenaikan hingga 67% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

“Setelah mencetak rekor pinjaman usaha di September 2022 sebesar sekitar Rp350 miliar, dan pertumbuhan terus berlanjut di bulan Oktober semakin menguatkan keyakinan kami untuk mencapai target di akhir tahun ini untuk menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp3,2 triliun. Hingga saat ini, rata-rata penyaluran pinjaman usaha Akseleran setiap bulannya sudah menembus di kisaran Rp280 miliar sampai Rp320 miliar dan didukung penuh oleh lebih dari 250 ribu pemberi dana pinjaman perorangan (retail lender) dan puluhan institutional lender,” kata Ivan.

Leave a reply

Iconomics