Cegah Kekacauan, Twitter Sudah Menangguhkan 70 Ribu Akun Sejak Jumat

0
599

Pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) semakin dekat. Presiden AS akan dilantik pada 20 Januari 2021. Pada 12 Januari 2021, Twitter mengumumkan telah melakukan suspen kepada 70 ribu akun sejak hari Jumat.

Dalam blog resminya, Twitter menyatakan akun-akun yang ditutup itu terlibat dalam berbagi konten berbahaya yang tidak terkait dengan QAnon dalam skala besar dan terutama didedikasikan untuk penyebaran teori konspirasi ini di seluruh layanan.

Minggu lalu, peristiwa mencekam terjadi di Washington DC. Twitter mengambil sejumlah langkah untuk melindungi pengguna dari upaya penghasutan kekerasan, pengaturan penyerangan dan informasi-informasi yang menyesat tentang Pemilu AS.

Berbagai tindakan diambil oleh Twitter untuk memitigasi perilaku akun yang berpotensi membahayakan di dunia nyata. Terutama konten-konten yang berbau QAnon.

Leave a reply

Iconomics