
Bupati Kulon Progo Prioritaskan Program Pariwisata Bedah Menoreh dan Infrastruktur

Bupati Kulon Progo Sutedjo (tengah kiri)/Dok. Icomm
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadikan program Bedah Menoreh dan pembangunan Infrastruktur untuk menunjang teknologi informasi sebagai prioritas pembangunan di wilayah Kulon Progo.
Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo akan berfokus dan bekerja keras mengembangkan sejumlah objek wisata di kawasan pegunungan Menoreh. Obyek wisata tersebut antara lain Goa Kiskendo, Kebun Teh Tritis, Puncak Suroloyo, Sendangsono dan Bendo.
Menurut Bupati Kulon Progo, objek wisata di jalur Bedah Menoreh akan difasilitasi pemerintah, mulai dari sumber dana pemerintah maupun sumber dana lain yang sah.
Pemerintah Kulon Progo, kata Sutedjo, juga akan membangunan infrastruktur penunjang, pembinaan terhadap pengelolaan objek wisata hingga pembinaan Pokdarwis setempat.
“Di Kulon Progo memang sudah ada wisata yang dipersiapkan menjadi prioritas tahun ini, terutama di sekitar wilayah yang menjadi dilintasi rute Bedah Menoreh,” kata Sutedjo dalam talkshow yang dilaksanakan Badan Pengembangan dan Informasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi pada Selasa (25/5/2021).
Bupati Kulon Progo menambahkan komunikasi dengan masyarakat yang tergabung dalam Pokdarwis di kawasan Bedah Menoreh saat ini telah terjalin dengan baik. Mereka sangat bersemangat dalam mengembangkan desa wisata di desa mereka dan beberapa desa sudah mampu menawarkan panorama alam sekaligus mengembangkan potensi tradisi lokal atau budaya setempat melalui social media.
Program Bedah Menoreh merupakan akses jalan yang menghubungkan Yogyakarta International Airport (YIA) menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur pada 2025. Adapun program ini nantinya akan menghubungkan YIA dari Kebonrejo, Hargomulyo, Hargorejo, Hargowilis, Hargotirto, Jatimulyo, purwosari, Kebonharjo, Pagerharjo, ngargosari, Gerbosari, dan Sidoharjo sebagai akses ke Magelang, Jawa Tengah.
“Untuk itu pemda terus menerus mendorong dan bekerja keras untuk mensupport desa sebagai upaya menggali potensi wisata yang bisa menarik wisatawan,” pungkasnya.
Leave a reply
