
Buntut Keracunan Program MBG, BGN Evaluasi Kualitas Makanan di SDN 33 Kasipute, Sultra

Kepala BGN, Dadan Hindayana/Dok. BGN
Badan Gizi Nasional (BGN) akan mengevaluasi kualitas makanan di SDN 33 Kasipute, Rumbia Tengah, Bombana, Sulawesi Tenggara. Pasalnya, ada dugaan masalah pada kualitas makanan, sehingga BGN menilai perlu mengevaluasinya di wilayah tersebut.
Meski demikian, kata Kepala BGN Dadan Hindayana, pihaknya telah mengevaluasi secara menyeluruh terkait pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) yang dimulai sejak 6 Januari lalu.
“Kami akan segera meninjau dan mengevaluasi standar operasional prosedur yang berlaku di setiap unit Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) untuk memastikan bahwa standar kualitas dipatuhi dengan baik,” kata Dadan dalam keterangan resminya pada Jumat (25/4).
Langkah evaluasi itu, kata Dadan, diharapkan bisa mengidentifikasi potensi masalah dalam pelaksanaan MBG. Fokus utama dari evaluasi itu akan dilakukan pada setiap unit operasional dapur, termasuk SPPG Yayasan Darul Ilhamiyah Nusantara, Kasipute.
Dadan menambahkan, BGN berkomitmen meningkatkan kapasitas dan integritas seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis itu. Juga akan meninjau prosedur operasional yang berlaku untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai standar.
Sementara itu, Kepala SPPG Yayasan Darul Ilhamiyah Nusantara Riska Purnama Sari, pihaknya meminta maaf atas insiden yang terjadi di SDN 33 Kasipute. SPPG Yayasan Darul Ilhamiyah Nusantara pun telah menarik seluruh makanan yang diduga terkontaminasi, dan mengambil langkah pencegahan, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Kami menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada seluruh penerima manfaat, khususnya para siswa, orang tua, pihak sekolah, dan masyarakat yang terdampak. Kami berkomitmen untuk segera melakukan perbaikan,” ujar Riska.
Leave a reply
