Bulog Terapkan Kerja dari Rumah untuk Karyawan Pusat, DKI dan Banten

0
702
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Bulog

Perum Bulog menetapkan bahwa karyawan mereka bisa bekerja dari rumah (WFH) dalam rangka upaya mitigasi risiko penyebaran wabah virus corona atau Covid-19. Upaya lainnya adalah mengecek melakukan berbagai langkah bagian dari mitigasi risiko penyebaran virus corona.

Direktur SDM dan Umum Perum Bulog Bagya Mulyanto mengatakan, beberapa upaya mitigasi risiko penyebaran virus corona antar lain mengecek suhu tubuh pegawai dan tamu, pembersihan dan penyemprotan disinfektan di area kerja, penyediaan masker dan pembersih tangan serta memantau dan deteksi dini terhadap karyawan yang melakukan perjalanan dinas ke negara lain yang berisiko tinggi.

Setelah surat edaran diterbitkan, seluruh pekerja diharapkan untuk mengurangi aktivitas di luar kantor, menunda keberangkatan ke luar negeri serta meningkatkan perilaku hidup sehat. Bagya menambahkan, Perum Bulog juga mengatur mekanisme dan pengelolaan penugasan pekerja, sehingga seluruh proses bisnis perusahaan tetap berjalan baik dan pelayanan kepada masyarakat tetap aman.

“Penetapan Work From Home di Bulog akan dilakukan untuk wilayah kerja kantor pusat dan Kanwil DKI dan Banten Perum Bulog, untuk saat ini baru wilayah kerja yang ada di DKI Jakarta saja yang dilakukan WFH” kata Bagya dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (17/3).

Baca Juga :   Pegadaian Bidik Nasabah BRI Prioritas dan BRI Private

Sesuai standar perusahaan, kata Bagya, telah dilakukan pemetaan jenis pekerjaan tertentu yang tetap harus terus berjalan dan tidak boleh berhenti serta pekerjaan yang dapat dilakukan dari rumah. Untuk memastikan kelancaran operasional dan ketersediaan pangan nasional, Bagya memastikan Bulog akan terus memantau dan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait.

“Perum Bulog sangat fokus untuk mengelola risiko terkait dengan potensi penyebaran Covid-19. Tentunya Perum Bulog tetap berkomitmen untuk memastikan dan mengamankan ketersediaan pangan nasional, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Bagya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics