BNI akan Caplok Bank dengan Basis Nasabah Ritel dan Konsumer

0
390

Bank Negara Indonesia (BNI) mengharapkan rencana pengambilalihan kepada Bank Mayora dapat selesai paling lambat awal Mei 2022.

Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini menuturkan bahwa Raapat Umum Pemegang Sasham Tahunan (RUPST) juga menyetujui aksi korporasi perseroan untuk melakukan pengambilalihan saham PT Bank Mayora yang ringkasan rancangan pengambilalihannya telah disampaikan melalui keterbukaan publik pada tanggal 22 Januari 2022.

“Harapannya semua berjalan lancar, sehingga seluruh persetujuan dan persyaratan terkait dengan rencana pengambilalihan dapat selesai pada akhir April atau awal Mei 2022,” kata Novita dalam keterangan tertulis.

Dikutip dari website, Bank Mayora mendapatkan izin usaha Bank Umum sesuai SK Menteri Keuangan RI No. 719/KMK.017/1993 tanggal 14 Juli 1993 dan menjadi Bank Umum Devisa di tahun 2013 sesuai Surat Keputusan Gubernur BI No. 15/5/KEP.DPG/2013 tanggal 7 Mei 2013.

Bank Mayora dikenal sebagai bank retail dan konsumer. Hingga saat ini, jumlah jaringan kantor Bank Mayora sebanyak 37 kantor yang tersebar di Jabotabek, Bandung, Surabaya, dan Lampung. Untuk menjadi Bank pilihan di bidang ritel dan konsumer, Bank ini berupaya senantiasa memenuhi kebutuhan nasabah melalui berbagai produk (lending) dan simpanan (funding) yang berkualitas dan menarik. Produk pinjaman yang dimiliki Bank ini antara lain KKB (Kredit Kendaraan Bermotor), KMG (Kredit Multi Guna), KPR (Kredit Kepemilikan Rumah), PRK (Pinjaman Rekening Koran), PB (Pinjaman Berjangka) dan berbagai produk lainnya.

Leave a reply

Iconomics