
Bio Farma: Masih Butuh Data yang Cukup untuk Pastikan Kemanjuran Vaksin Covid-19

Tangkapan layar Youtube, vaksin Covid-19 dari Sinovac datang pada Minggu (06/12/2020) di Bandara Soekarno-Hatta
PT Bio Farma (Persero) masih menunggu kecukupan data untuk menyatakan efikasi atau kemanjuran dari calon vaksin Covid-19 dari Sinovac. Dalam siaran persnya (08/12/2020), Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan belum dapat ditentukan saat ini dan harus menunggu sampai datanya cukup. Hal tersebut diungkapkan Bambang merespons efikasi yang ada pada calon vaksin Covid-19 dari Sinovac.
Bio Farma menyatakan sampai saat ini uji klinis fase 3 masih berlangsung, dan diperkirakan baru bulan Januari ada interim report-nya. Persero mengungkapkan seluruh relawan telah mendapatkan suntikan kedua per 6 November 2020. Data–data uji klinis dari tim uji klinis Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) nantinya akan diserahkan langsung ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk dilakukan evaluasi guna proses persetujuan penggunaan daruratnya.
Saat ini, Bio Farma menyebut uji klinis sudah mulai memasuki tahap pemantauan efikasi dan monitoring, pasca 3 bulan penyuntikan untuk melihat imunogenisitas dan efikasi, serta pengambilan darah setelah 3 bulan. Hingga saat ini tidak ada laporan KIPI serius yang diduga berhubungan dengan vaksin atau vaksinasi.
Sampel darah dari para relawan sudah dikirimkan juga ke Balitbangkes untuk diuji netralisasi terhadap virus Covid-19. Tim uji klinis sudah mengumpulkan data–data yang diperlukan untuk membuat laporan interim ke Badan POM, seperti data efikasi pasca 3 bulan penyuntikan dan data pengambilan darah setelah 3 bulan, dan siap untuk mengirimkan laporan tersebut pada awal Januari 2021.
Leave a reply
