Bingung Mudik Dilarang Tetapi Wisata Lokal Diperbolehkan? Ini Kata Sandiaga Uno

Pemerintah melarang masyarakat Indonesia melakukan mudik lebaran pada tahun ini karena belajar dari tahun lalu, angka infeksi baru meningkat pasca liburan. Selain itu, larangan mudik juga ditetapkan untuk menjaga momentum penurunan kasus infeksi Covid-19 dalam dua bulan terakhir ini.

Namun, kebijakan pemerintah ini menimbulkan kebingungan. Sebab, di sisi lain pemerintah membolehkan masyarakat berkunjung ke tempat destinasi wisata di sekitarnya atau berwisata lokal.

“Jangan bingung, mudik tidak diperbolehkan,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S.Uno saat konferensi pers virtual, Senin (19/4).

Larangan mudik, jelas pria yang disapa Sandi ini dilakukan karena belajar dari mudik tahun lalu ada peningkatan kasus infeksi baru mencapai 94% dan liburan natal dan tahun baru meningkat 70%.

Ada pun untuk wisata lokal, jelas Sandi, tergantung pada keputusan pemerintah daerah setempat. “Kami akan terus berkoordinasi. Kemarin dengan Pak Gubernur Banten kami sudah terhubung. Kami memyampaikan bahwa keputusan akhir adalah di tangan pemerintah setempat dan Satgas setempat. Jika angka penularan Covid-19-nya meningkat, maka keputusan untuk menutup tempat-tempat desinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif ada di tangan pemerintah daerah setempat,” ujar Sandi.

Sandi mengatakan bila pemerintah daerah setempat mengizinkan wisata lokal, dari sisi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah memastikan protokol kesehatan diterapkan secara ketat dan disiplin.

“Mudik tidak diperkenankan, berarti dalam menghabiskan waktu liburan lebaran ini ada alternatif kunjungan yang dilakukan oleh masyarakat dalam bingkai PPKM skala mikro. Ini yang kami harapkan semua destinasi wisata ekonomi kreatif, sentra-sentra ekonomi kreatif patut untuk menyiapkan diri mematuhi protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” ujarnya.