BI Perkirakan Pertumbuhan Akan Kembali 5% di 2021

0
110

Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa ditutup pada kisaran -2% hingga -1% pada Kuartal IV/2020. Atau secara keseluruhan pertumbuhan sepanjang tahun ini diperkirakan mencapai -3,8% dan akan kembali di 5% pada tahun depan.

“Angka perkirakan kami diharapkan bisa bertumbuh pada kisaran 4,8% hingga 5,8% pada 2021. Angka BI ini lebih optimistis dibandingkan yang disampaikan Kementerian Koordinator Perekonomian,” kata Asisten Gubernur-Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Aida S. Budiman dalam sebuah webinar, Selasa (8/12).

Aida menuturkan, proses pemulihan perkonomian di masa Covid-19 ini sudah berlangsung baik di tingkat global maupun domestik. Akan tetapi, masih tetap ada tantangan yang perlu disikapi. Penanganan Covid-19 di tingkat global perlu tetap disikapi walau dari berbagai pemberitaan menyebutkan sudah ada vaksin. Tapi, dari sisi geopolitik masih perlu diperhatikan.

Pun demikian di domestik, kata Aida. Perlu dipastikan penanganan Covid-19 untuk menjaga “kesadaran” dan pemulihan sektor-sektor perekonomian. Dan yang tidak penting adalah menjaga sinergi untuk membangun optimisme pemulihan ekonomi.

Baca Juga :   BI Guyur Likuiditas Perbankan Rp 583,5 T hingga Mei 2020

Prospek perekonomian global dan domestik, kata Aida, menunjukkan perbaikan. Kuartal II memang benar menjadi periode yang terburuk selama pandemi Covid-19 berlangsung. Karena pada periode itu, semua negara di dunia nyaris menerapkan kebijakan lockdown untuk mencegah wabah Covid-19.

Respons atas situasi itu, kata Aida, setiap negara menerapkan kebijakan stimulus fiskal. Dari sisi moneter pun melakukan berbagai macam upaya stimulus baik menurun suku bunga maupun menerapkan pelonggaran likuiditas atau quatitative easing.

“Dari sisi negara emerging market, Indonesia melakukan (kebijakan stimulus fiskal) termasuk cukup besar,” kata Aida.

Pada kuartal III tahun ini, kata Aida, perekonomian global mulai membaik termasuk di Indonesia. Itu tampak pada Purchasing Managers Index (PMI) dan keyakinan konsumen. Kemudian, inflasi tetap terjaga di 2020 sehingga target pada 2021, inflasi diperkirakan 3+1%. Selanjutnya, kestabilan eksternal pun terjaga diperkirakan di bawah -,15% di 2020 dan -1% hingga -2% di 2021.

“Pertumbuhan kredit yang saat tercatat negatif yaitu diperkirakan -2% hingga 0% tahun ini dan diperkirakan akan tumbuh dari 7% hingga 9% di 2021,” kata Aida.

Leave a reply

Iconomics