Bank Jateng Kantongi Laba Sebesar Rp2,07 Triliun di Tahun 2023

Bank Jateng membukukan laba usaha tahun buku 2023 sebesar Rp2,07 triliun. Adapun aset Bank Jateng sebesar Rp88,45 triliun pada akhir tahun 2023, sedangkan sebelumnya sebesar Rp84,49 triliun pada akhir Desember 2022.

Bank Jateng menyampaikan peningkatan aset tersebut bersumber dari mengingkatnya penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dari Rp66,84 triliun (Desember 2022) menjadi Rp68,11 triliun.

Adapun penyaluran kredit meningkat dari Rp57,26 triliun pada akhir Desember 2022 menjadi Rp61,56 triliun.

“Pertumbuhan kredit Bank Jateng tahun 2023 terutama pada segmen ritel dan UMKM, sehingga memberikan dampak yang lebih besar bagi perekonomian Jawa Tengah,” kata Plt. Direktur Utama, Irianto Harko Saputro dalam keterangannya.

Ia mengatakan penyaluran kredit ritel dan UMKM Bank Jateng didukung pula dengan keberadaan Unit Layanan Mikro (ULM) yang jumlahnya telah mencapai 124 unit dan tersebar di seluruh Jawa Tengah. Saat ini, penyaluran kredit ULM telah mencapai lebih dari Rp6,34 triliun kepada 45.715 nasabah dengan rasio non-performing loan (NPL) terjaga di kisaran 0,29%.

Irianto mengatakan keberhasilan Bank Jateng melewati tahun 2023, merupakan hasil kerja bersama seluruh jajaran, termasuk juga kepercayaan dan dukungan dari pemegang saham.