
Bank DBS Target Salurkan SGD50 Miliar Pembiayaan Berkelanjutan pada Tahun 2024

Ilustrasi/Dokumentasi DBS Foundation
Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung ekonomi dan keuangan berkelanjutan, DBS, grup keuangan yang berbasis di Singapura akan terus menyalurkan pembiayaan untuk mendukung proyek-proyek yang berwawasan lingkungan.
Corporate Banking Director, PT Bank DBS Indonesia, Kunardy Lie mengatakan tahun ini DBS secara grup sudah membiayai sekitar SDG 9,6 miliar dan ditargetkan akan mencapai SGD50 miliar pada tahun 2024 untuk pembiayaan berkelanjutan (sustainable financing).
Untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia, tahun 2020 lalu DBS membantu satu perusahaan yang bergerak di bdiang geotermal untuk menerbitkan green bond senilai Rp500 miliar lebih. Di awal tahun 2021 ini, DBS juga membantu satu perusahaan yang bergerak di bidang pakan ternak untuk menerbitkan sustainability linked bond senilai US$350 juta. Pada tahun 2019, DBS juga memberikan financing sustainability linked loan ke perusahaan yang bergerak di bidang plywood (kayu lapis).
“Jadi, sangat aktif dan ke depan kita berharap lebih banyak menggarap green financing ini,” kata Kurnady.
Kurniady mengatakan kewajiban semua pihak termasuk industri perbankan untuk melestarikan bumi yang usianya makin tua ini. Karena itu, salah satu upaya yang dilakukan oleh DBS adalah tahun 2039, DBS menargetkan zero coal untuk financing.
DBS as a group juga sudah meluncurkan Climate Impact X di Singapura berkolaborasi dengan tiga institusi lain. Ini merupakan platform dimana karbon bisa diperdagangkan dengan transparan dan likuditas yang cukup.
Leave a reply
