Bagaimana Virus Corona akan Menggerogoti Kesehatan Ekonomi Indonesia?

Pemerintah secara resmi mengumumkan dua Warga Negara Indonesia (WNI) terinveksi virus Corona (Covid -19). Ini merupakan kasus pertama WNI yang tertular di dalam negeri. Sebelumnya, memang sudah ada beberapa WNI yang positif tetapi di luar negeri.

Selain mengancam kesehatan masyarakat, wabah virus Corona ini juga akan menganggu kesehatan ekonomi Indonesia. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti mengatakan paparan virus Corona pada perekonomian Indonesia ditransmisikan baik melalui sektor riil maupun saluran sektor finansial.

“Itu [sektor finansial] yang pertama kita rasakan,” ujarnya di Jakarta, pekan lalu.

Destry mengatakan pada 27 Januari lalu, ketika virus ini mulai mewabah di Wuhan, China, sektor keuangan yang paling pertama bereaksi.”Market kita langsung bergerak turun ke bawah,” ujarnya.

Padahal memasuki tahu 2020, para pelaku pasar sudah optimis sektor keuangan – yang mengalami tekanan sepanjang 2019 karena perang dagang antara Amerika Serikat dan China – akan kembali pulih. Buktinya, kata Destry, aliran modal masuk (capital inflow) ke pasar keuangan Indonesia cukup deras sehingga rupiah pun menjadi perkasa, meski BI tidak melakukan intervensi.

“Kita lihat total inflow dari awal tahun masuk sampai tanggal 27 Januari itu luar biasa pesatnya. Pada saat yang bersamaan rupiah juga menguat,” ujarnya.

“Kemudian tiba-tiba ada Corona, langsung inflow kita drop dan Rupiah mulai terkoreksi,” ujarnya.