Aset Keuangan Syariah Indonesia Tumbuh 15,16% di 2022 Secara Tahunan

0
242
Reporter: Maria Alexandra

Aset keuangan syariah di Indonesia tumbuh sebesar 15,16% tahun 2022 secara tahunan (yoy). Nilainya mencapai Rp 2.312 triliun sehingga angka tersebut sekitar 10,61% dari total aset keuangan nasional

“(Ini) cukup menggembirakan,” kata Tenaga Ahli Menteri Keuangan Bidang Keuangan Syariah Kementerian Keuangan Halim Alamsyah dalam Syariah Insight 2023 yang digelar The Iconomics, Jumat (17/1).

Halim mengatakan, merujuk Islamic Finance Development Indicator, Indonesia berada di posisi ketiga dalam keuangan Syariah. Salah satu komponen pertumbuhan pesatnya industri keuangan dan ekonomi syariah adalah sukuk negara serta peringkat Indonesia itu seringkali mengalami naik-turun.

“Dari sukuk negara dengan total Rp 1.328 triliun, baru kemudian diikuti aset dari perbankan syariah yang mencapai Rp 756 triliun,” ujar Halim.

Meski demikian, kata Halim, literasi dan inklusi keuangan syariah masih relatif rendah. Tentu saja ini menjadi tantangan dan potensi untuk dapat meningkatkan literasi dan inklusi tersebut.

Soal tingkat literasi ekonomi syariah, kata Halim, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru mencapai sekitar 9,14% atau dari 100 orang, yang paham sekitar 9 orang. Sedangkan untuk tingkat inklusi ekonomi syariah mencapai 12%.

Baca Juga :   Merilis Laporan Perpajakan, BKF: Belanja Pajak 2020 Turun Dibanding 2019

“Dari 100 orang ada 12 orang yang sudah menggunakan produk dan jasa keuangan syariah agak sedikit lebih tinggi daripada literasi,” kata Halim.

Berdasarkan fakta itu, kata Halim, maka perlu sebuah strategi dan program yang mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan Syariah. Peran teknologi digital dinilai dibutuhkan untuk mendorong hal tersebut.

Karena itu, kata Halim, pihaknya mengajak seluruh masyarakat terutama pelaku bisnis syariah untuk bersinergi dan berkolaborasi. Karena urusan memajukan industri syariah tidak hanya bisa digantungkan kepada pelaku bisnis, pemerintah serta regulator.

“Kita semua perlu terlibat dalam mendorong dan mengembangkan ekonomi syariah  di Indonesia,” katanya.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics