Area Hunian Prospektif Tahun 2022 Menurut Rumah.com

0
635

Country Manager Rumah.com Marine Novita/Propertyguru

Di tahun 2021, berbagai stimulus dan kebijakan pemerintah berhasil meningkatkan minat konsumen untuk melakukan transaksi pembelian properti.

Selain insentif Pemerintah, proyek infrastruktur transportasi juga turut menjadi daya tarik bagi konsumen, khususnya jalan tol yang menghubungkan kawasan hunian dengan pusat kota.

Marine Novita, Country Manager Rumah.com menjelaskan bahwa meskipun minat masyarakat terhadap properti kelas menengah atas di pusat kota meningkat, namun minat konsumen properti pada tahun 2022 masih akan tertuju pada kawasan-kawasan penyangga kota-kota besar (suburban).

“Selain harga, infrastruktur transportasi, kelengkapan fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, fasilitas kesehatan dan pendidikan masih akan menjadi daya tarik utama,” jelas Marine dalam keterangan pers, Rabu (29/12).

Rumah.com sebagai salah satu portal properti di Indonesia menganalisis sejumlah wilayah yang diperkirakan akan menjadi incaran konsumen di 2022. Wilayah prospektif yang pertama adalah Tangerang Raya. Kecamatan Cipondoh dan Karang Tengah menjadi dua area yang paling prospektif di Kota Tangerang tahun ini. Berdasarkan data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI), pada kuartal ketiga 2021, indeks harga properti di Cipondoh naik 29 persen secara tahunan, sementara Karang Tengah mencatat kenaikan indeks harga sebesar 41 persen juga secara tahunan.

Baca Juga :   Ciputra Group Akui Penjualan Properti Komersial Turun karena Covid-19

Lokasi Cipondoh yang berbatasan langsung dengan Jakarta Barat sangat menguntungkan. Beragam fasilitas umum seperti mal, pusat perbelanjaan, dan fasilitas kesehatan kelas menengah atas dapat diakses penghuni di area ini dengan mudah.

Cipondoh memiliki kawasan reservasi dan kawasan hijau di Situ Cipondoh sehingga sangat ideal bagi pencari properti yang ingin hunian dekat ibu kota namun dengan kualitas udara dan lingkungan hidup yang lebih baik. Cipondoh juga memiliki akses KRL Commuter Line dan KA Bandara di Stasiun Batuceper serta akses tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran.

Sedangkan Kecamatan Karang Tengah terhubung dengan tol Jakarta-Tangerang-Merak. Terdapat tiga rumah sakit besar di area ini, salah satunya Mandaya Royal Puri Hospital yang merupakan RS tipe B dengan pelayanan kelas internasional. Karang Tengah juga berbatasan langsung dengan Jakarta Barat sehingga warganya dapat dimanjakan oleh fasilitas umum yang lengkap.

Marine menyatakan berdasarkan analisis Rumah.com, kedua wilayah ini memiliki fasilitas umum yang lengkap dan beragam pilihan akses transportasi umum dan pribadi. Kebijakan insentif pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dari Pemerintah Kota Tangerang juga menambah daya tarik kedua area tersebut.

Baca Juga :   Agung Podomoro: 2 Tahun Pasarkan Kota Podomoro Tenjo Laku 4.100 Unit

Sepanjang 2021, Tangerang Raya tampaknya menjadi kawasan yang paling diuntungkan oleh pembangunan infrastruktur transportasi dimana Pemerintah meresmikan tiga ruas jalan tol yang saling terhubung di wilayah tersebut, yaitu Cengkareng-Kunciran, Kunciran-Serpong, dan Serpong-Pamulang.

Tersedianya akses tol baru tersebut menyebabkan pada kuartal ketiga 2021, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang secara berturut-turut mencatat kenaikan indeks harga properti tahunan sebesar 17,04 persen, 9,21 persen, dan 13,55% berdasarkan data dari Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI).

Data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) tersebut memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia, karena merupakan hasil analisis dari 600.000 listing properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 17 juta halaman yang dikunjungi setiap bulan dan diakses oleh lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya.

Selanjutnya wilayah prospektif kedua adalah Kota Bogor yang cukup mencuri perhatian konsumen di tahun 2021. Peningkatan jumlah pencarian properti di wilayah ini menjadi yang paling signifikan selama tiga kuartal. Bahkan ketika tren pencarian mengalami penurunan pada Q3 2021, Kota Bogor justru mencatatkan kenaikan sebesar 21,84 persen secara kuartalan.

Baca Juga :   Program PEN: Pemerintah Sedang Revisi Regulasi Perpanjangan Insentif DTP Perumahan

Marine menjelaskan bahwa harga properti Kota Bogor yang cenderung lebih stabil tampaknya menarik minat konsumen di tengah pandemi Covid-19. Fasilitas yang cukup lengkap dengan akses transportasi yang terjangkau juga menjadi keunggulan Kota Bogor. Ketersediaan rumah sakit, mal, pusat perbelanjaan, serta taman hiburan dapat dijangkau dengan mudah dari pusat kota.

Kawasan hijau seperti taman dan hutan kota tersebar di banyak titik. Melakukan perjalanan di Kota Bogor juga kini makin nyaman dengan adanya tol Bogor Outer Ring Road (BORR) dan kehadiran bus kota Trans Pakuan yang jumlahnya sedang diperbanyak untuk menggantikan angkot. Sarana angkutan kereta pun dapat diakses melalui Stasiun Bogor, Stasiun Bogor Paledang, dan Stasiun Batutulis.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Halaman Berikutnya
1 2

Leave a reply

Iconomics