APPSI Minta Jokowi Bersikap Adil soal Pendistribusian Minyak Goreng

Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) mendesak Presiden Joko Widodo untuk menginstruksikan implementasi kebijakan pendistribusian minyak goreng yang dinilai hanya berpihak terhadap pelaku usaha retail pasar modern. Pemerintah seharusnya bisa berlaku adil sehingga pasar tradisional pun mampu menjual minyak goreng.

“Jadi kami ingin pemerintah betul-betul berpihak kepada pedagang pasar yang jumlahnya besar dan menopang ekonomi rakyat di level menengah ke bawah,” kata Ketua Umum APPSI Sudaryono dalam keterangan resminya secara virtual, Kamis (10/3).

Sudaryono mengatakan, berdasarkan laporan yang diperoleh APPSI, ketersediaan minyak goreng di pasar-pasar tradisional belum terpenuhi dan mencukupi saat ini. Karena itu, berbanding terbalik dengan kondisi yang disampaikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi di mana minyak goreng dengan harga eceran tertinggi (HET) peredarannya sudah mencapai di beberapa wilayah pasar tradisional Indonesia.

“Jadi poin intinya adalah bahwa sekarang ini bukan lagi minyak goreng murah yang tidak ada, minyak gorengnya itu susah dicari. Ini banyak yang laporan ke saya (APPSI), termasuk pengurus-pengurus di daerah, itu sulit untuk mendapatkan akses minyak gorengnya. Entah di mana barangnya,” ujar Sudaryono.

APPSI, kata Sudaryono, juga bekerja sama dengan perusahaan induk badan usaha milik negara (BUMN) bidang pangan Id Food untuk memenuhi ketersediaan minyak goreng di pasar tradisional. Meski demikian, kerja sama tersebut masih terhitung sangat terbatas dan belum bisa memenuhi permintaan yang ada.

“Kami coba untuk memfasilitasi tapi memang terbatas. Padahal kebutuhan minyak goreng ini sama seperti sembako yang lain. Kita tidak bisa pasok satu pasar sekarang, nanti dua atau tiga minggu lagi itu tidak bisa. Karena kebutuhan minyak goreng ini sama seperti beras, sama seperti gula, dan kebutuhan lain-lain,” kata Sudaryono.

APPSI karena itu, kata Sudaryono, berkeinginan untuk terlibat dalam pendistribusian minyak goreng. Harapannya, masyarakat dapat merasakan minyak goreng dengan harga yang terjangkau dan ketersediaannya mudah didapatkan termasuk di pasar tradisional.

“Kami dari APPSI sangat membuka diri untuk bisa terlibat dan dilibatkan dalam program pemerintah. Supaya teman-teman pedagan pasar ini bisa berdaya di situasi dan kondisi yang sulit sekarang ini,” katanya.