Amman Mineral Yakinkan Pembangunan Smelter Berlanjut

PT Amman Mineral Industri (PT AMIN) akan memasuki tahapan konstruksi utama smelter. Kemajuan pembangunan smelter ini disampaikan pertemuan dengan Bupati Sumbawa Barat W. Musyafirin dan jajarannya, serta Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Sumbawa Barat.

Vice President Corporate Affairs PT AMIN Aditya Mandala menyampaikan perkembangan pembangunan camp yang telah berlangsung sejak awal kuartal kedua tahun ini dan berjalan sesuai dengan target.

“Kami merencanakan camp ini dapat selesai di bulan Oktober mendatang. Sementara, konstruksi proyek smelter rencananya akan dimulai pada Juli 2022, dengan pemasangan tiang pancang. Kontraktor terkait sudah mulai memasuki lokasi konstuksi, pembangunan jalan telah dimulai, dan pabrik batching beton juga telah disiapkan,” kata Aditya dalam keterangan resminya.

Ia mengatakan pesanan pembelian (purchase order) untuk semua peralatan berfungsi kritikal dengan waktu delivery sangat lama telah dieksekusi. Untuk itu pihaknya berinisiatif untuk melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat yang melibatkan Forkopimda untuk membahas berbagai aspek terkait konstruksi, termasuk proses rekrutmen, sehingga dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Aditya mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mematuhi peraturan yang berlaku baik di level pusat dan daerah, salah satunya adalah dalam memprioritaskan rekrutmen tenaga kerja local. Ia juga menambahkan bahwa hasil verifikasi kemajuan proyek untuk bulan Januari 2022 telah mencapai 35,53% (smelter) dan 39,67% (PMR).

Bupati Sumbawa Barat berharap pertemuan ini dapat menjawab berbagai pertanyaan di benak masyarakat mengenai kelanjutan proyek smelter. Capaian tahapan pembangunan camp dan rencana konstruksi smelter merupakan bukti nyata konsistensi dan komitmen perusahaan dalam merealisasikan proyek strategis nasional tersebut.

Ia kuga mengatakan terkait ketenagakerjaan, sesuai dengan peraturan di wilayah KSB, rekrutmen akan dilakukan melalui mekanisme satu pintu. Ia sudah mendapatkan data jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dan keterampilan apa saja yang dibutuhkan dari PT AMIN dan kontraktornya. Rekrutmen akan dilakukan secara bertahap dan tidak sekaligus.

“Kami mengimbau masyarakat untuk mengikuti perkembangan informasi yang akan disampaikan oleh pemerintah dan bersiap untuk mengikuti proses seleksi yang ada,” kata Bupati Musyafirin.

Dari total kebutuhan tenaga kerja, serapan tenaga kerja lokal untuk konstruksi smelter dapat mencapai 1.200 orang. Kebutuhan tenaga kerja akan naik bertahap dan mencapai puncaknya di kisaran tahun kedua. Jumlah serapan tenaga kerja akan mulai menurun menjelang akhir konstruksi.