Alami Perbaikan di Triwulan IV/2020, Airlangga Sebut Sinyal Positif Pemulihan Ekonomi

0
119

Pertumbuhan perekonomian nasional disebut memberikan sinyal positif karena ada pemulihan pada Triwulan IV/2020 yang terkontraksi hanya -0,42%. Angka ini mengalami perbaikan jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya di mana pertumbuhan terkontraksi -3,49% secara tahunan (yoy).

“Perekonomian Indonesia pada 2020 terkontraksi -2,07%. Sinyal positif akan pemulihan akan terus diperhatikan dan perbaikan ini pun tidak terlepas dari intervensi pemerintah,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya secara virtual, Jumat (5/2).

Menurut Airlangga, sinyal perbaikan itu tidak terlepas dari konsumsi pemerintah yang meningkat hingga 176% secara yoy. Juga realisasi penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi senilai Rp 579,78 triliun. Kemudian, didorong realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) mencapai 94,6%.

Fakta tersebut, kata Airlangga, meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk melakukan konsumsi sehingga konsumsi rumah tangga terkontraksi -3,61% yoy dan tumbuh positif 0,49% secara kuartal ke kuartal. Pada saat yang sama produsen merespons perbaikan permintaan dengan berinvestasi.

“Walau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tetap terkontraksi -6,15% secara yoy. Ini lebih baik dibanding triwulan sebelumnya yang terkontraksi -6,48% atau tumbuh 4,19% secara kuartal ke kuartal,” ujar Airlangga.

Baca Juga :   Harga Minyak Dunia Cenderung Stabil Setelah Konflik AS – Iran Mereda

Menurut Airlangga, berbagai usaha mengalami perbaikan kinerja akibat perbaikan kinerja domestik. Pada saat yang sama optimisme pemulihan permintaan global juga mendorong peningkatan usaha dalam negeri seperti industri pengolahan atau manufaktur yang terkontraksi -3,14% yoy.

Sementara itu, kata Airlangga, sektor pertanian mengalami pertumbuhan positif 2,59% yoy. Kemudian, salah satu penggerak kontributor daripada industri pengolahan yaitu indutri kimia farmasi dan obat tradisional yang tumbuh 8,45%. Akibat permintaan produk-produk kebersihan dan kesehatan serta industri makanan dan minuman – walau hotel, restoran dan pariwisatanya terganggu – tetap tumbuh 1,66% dan sektor hortikultura permintaan CPO juga naik.

“Sektor lain yang tumbuh adalah sektor logam dasar terutama kebijakan hilirisasi program termasuk peningkatan feronikel. Masyarakat yang sudah terbiasa dengan pemanfaatan teknologi digital membuat sektor informasi dan komunikasi tumbuh positif sepanjang 2020,” kata Airlangga.

Leave a reply

Iconomics