AirAsia Perpanjang Penghentian Sementara Penerbangan Domestik Hingga Mei

Maskapai penerbangan PT AirAsia Indonesia Tbk memperpanjang penghentikan sementara operasional penerbangan domestik hingga Mei 2020.

Semula penghentian sementara dilakukan hingga 21 April kemarin. Namun diperpanjang hingga 7 Mei yaitu untuk rute Surabaya-Bali dan mulai 18 Mei untuk rute domestik lainnya bersamaan dengan mulai beroperasinya rute internasional.

Perpanjangan ini diputuskan setelah mempertimbangkan situasi Covid-19 dan pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah di Indonesia. “Perusahaan akan terus memantau perkembangan situasi untuk sewaktuwaktu dapat kembali mengoperasikan penerbangan secara terbatas jika dinilai memungkinkan,” tulis manajemen AirAsia Indonesia dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (21/4) kemarin.

Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, praktis AirAsia Indonesia hanya mengandalkan pendapatan dari penerbangan tidak berjadwal (charter) baik untuk penumpang maupun kargo.

“Perseroan akan terus mengembangkan layanan tidak berjadwal tersebut sebagai upaya diversifikasi lini layanan bisnis atas penghentian layanan penerbangan berjadwal akibat pandemi Covid-19 ini,”tulis AirAsia Indonesia.

Dalam catatan Iconomics, selama masa pandemi ini setidaknya AirAsia Indonesia melayani dua penerbangan khusus. Pertama, pada 9 April mengakut 334 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Uni Emirat Arab ke Indonesia.

Kedua, pada 14 April mengakut 101 Warga Negara Filipina dari Jawa Tengah kembali ke negara asalnya.

Di tengah pandemi saat ini, Perseroan juga masih melakukan penjualan tiket pesawat untuk layanan penerbangan berjadwal setelah bulan April 2020. “Keadaan saat ini (Covid-19) sangat berdampak signifikan terhadap keuangan perusahaan terutama arus kas,” tulis AirAsia Indonesia.