
Agustus 2021, Neraca Dagang Indonesia Kembali Surplus

Tangkapan layar YouTube, Kepala BPS Margo Yuwono/Iconomics
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada Agustus 2021, neraca perdagangan barang Indonesia kembali mengalami surplus. Neraca dagang ini sudah mengalami surplus selama 16 bulan berturut-turut sejak tahun 2020 lalu.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan nilai surplus neraca perdagangan barang pada Agustus 2021 sebesar US$4,74 miliar. Surplus terjadi karena nilai ekspor lebih besar yaitu US$21,42 miliar. Sedangkan nilai impor sebesar US$16,68 miliar.
“Harapannya di bulan-bulan berikutnya tren surplus ini tetap terjadi sehingga pemulihan ekonomi tetap berjalan seperti yang kita harapkan,” ujar Margo Yuwono saat konferensi pers, Rabu (15/9).
Ada pun komoditas non migas yang menyumbang surplus terbesar, ungkap Margo adalah lemak dan minyak hewan atau nabati (HS15), bahan bakar mineral (HS27) dan besi dan baja (HS72).
Sedangkan dari sisi negara, Indonesia mengalami surplus paling besar dengan Amerika Serikat (+US$1.516 juta), India (US$1.052,3 juta) dan Filipina (US$584,3 juta).
Sementara dengan Australia Indonesia mengalami defisit sebesar US$453,9 juta, Thailand defisit sebesar US$334 juta dan Tiongkok defisit sebesar US$175,5 juta.
Secara akumulatif, Januari-Agustus 2021, neraca dagang Indonesia juga mencatatkan surplus sebesar US$19,17 miliar. Sebagai perbandingkan sepanjang tahun 2020 lalu, neraca dagang Indonesia juga surplus sebesar US$10,96 miliar.
Ekspor
Pada Agustus 2021, nilai ekspor Indonesia tercatat sebesar US$21,42 miliar, naik 20,95% dibandingkan Juli 2021 (month to month) dan naik sebesar 64,1% dibandingkan Agustus 2020 lalu (year on year).
Ekspor migas pada Agustus 2021 sebesar US$1,07 miliar, naik 7,48% dibandingkan Juli 2021 dan naik 77,93% dibandingkan Agustus 2020 lalu.
Kemudian ekspor non migas pada Agustus 2021 sebesar US$20,36 miliar naik 21,75% dibandingkan Juli 2021 dan naik sebesar 63,43% dibandingkan Agustus 2020.
Secara akumulatif, Januari-Agustus 2021, nilai ekspor Indonesia mencapai US$142,01 miliar, naik 37,77% dibanding periode yang sama tahun lalu atau year on year. Ekspor non migas tercatat sebesar US$134,13 miliar naik 37,03% year on year.
Impor
Pada Agustus 2021, nilai impor Indonesia sebsar US$16,68 miliar, naik 10,35% dibandingkan Juli 2021 (month to month) dan naik 55,26% dibandingkan Agustus 202o (year on year).
Impor migas pada Agustus 2021 tercatat sebesar US$2,05 miliar, naik 14,74% dibanding Juli 2021 dan naik 115,75% dibanding Agustus 2020 lalu.
Impor non migas pada Agustus 2021 tercatat sebesar US$14,63 miliar, naik 9,76% dibanding Juli 2021 dan naik 49,39% dibanding Agustus tahun lalu.
Secara akumulatif, Januari-Agustus 2021, nilai impor Indoenesia sebesar US$122,83 miliar naik 33,36% year on year. Impor non migas tercatat sebesar US$107,48 miliar, naik 30,01% year on year.
Leave a reply
