
Ada Tren Peningkatan Kasus Positif Pasca Lebaran, Inilah yang Dilakukan Pemerintah

Menteri Koordiantor Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers secara virtual, Senin (17/5).
Pemerintah menyebut sejak berakhirnya periode libur Idulfitri, kasus harian terkonfirmasi mulai mengalami tren peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Sehingga kasus harian pada kisaran 5 ribu kasus per hari.
“Kita terus memonitor, dalam 1 minggu ini kita melihat ada tren peningkatan kasus. Kasus Aktif nasional, setelah turun menjadi 87.514 kasus pada 18 Mei, mengalami tren kenaikan dan per hari ini sebanyak 93.393 kasus. Walaupun masih terkontrol, namun harus meningkatkan kewaspadaan kita,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Konferensi Pers usai Rapat Terbatas di Istana Merdeka, Senin (24/05).
Pemerintah menyatakan meski kasus aktif nasional menurun -47,5% dari puncak kasus di 5 Februari 2021 sebanyak 176.672 kasus menjadi 92.847 kasus pada 23 Mei 2021, namun sejak 19 Mei 2021, khususnya dalam 5 hari terakhir, telah terjadi kenaikan jumlah kasus aktif. Oleh karena itu, sangat penting untuk mewaspadai potensi lonjakan/kenaikan kasus aktif setelah pelaksanaan libur panjang Idulfitri minggu yang lalu.
Kasus aktif 56,4% berasal dari Pulau Jawa dan 21,3% dari Pulau Sumatera. 5 provinsi dengan kasus aktif terbesar berkontribusi atas 65% kasus aktif tingkat nasional, antara lain yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta, Papua, Jawa Tengah, dan Riau.
Halaman BerikutnyaLeave a reply
