8 Startup Mitra Program Kartu Prakerja Tidak Ditunjuk tapi Didatangkan

0
579
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Sebanyak 8 perusahaan rintisan digital yang menjadi mitra pelaksanaan program Kartu Prakerja bukan atas dasar penunjukan. Persepsi demikian keliru karena 8 perusahaan itu justru didatangkan untuk diajak bekerja sama.

Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Ruky mengatakan, 8 perusahaan rintisan digital itu ditetapkan sebagai mitra resmi program Kartu Prakerja melalui kerja sama sejak diterbitkannya Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 3 Tahun 2020.

Adapun 8 perusahaan rintisan yang menjadi mitra resmi program Kartu Prakjer adalah Tokopedia, Ruangguru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Kemnaker, dan Pijar Mahir. Penunjukan itu dalam konteks di mana pemerintah memerintahkan produsen untuk memberikan jasa kepada masyarakat.

“Kalau ini (Kartu Prakerja) kan bantuannya langsung ke masyarakat tidak ke produsen, sehingga tidak ada pengadaan barang atau jasa oleh pemerintah yang dilakukan oleh produsen,” tutur Panji saat telekonferensi di kanal Youtube Kementerian Bidang Perekonomian, Kamis (23/4).

Panji menambahkan, keputusan untuk menetapkan 8 platform sebab kedaruratan situasi karena wabah virus corona sehingga pemerintah mempercepat peluncuran program untuk segera memberikan bantuan kepada masyarakat. Ke depan, pemerintah akan memperluas jumlah platform yang menjadi mitra program Kartu Prakerja.

Baca Juga :   Kadin Kubu Arsjad Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintah di 2025, Ini Alasannya

Perusahaan yang tertarik untuk mendaftar sebagai mitra, kata Panji, akan dievaluasi terlebih dahulu berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan pemerintah. Jika terdapat kesepakatan antara kedua belah pihak kemudian akan dilanjutkan pembuatan nota kesepahaman (MoU).

Setelah kedua belah pihak menandatangani MoU, perusahaan rintisan digital itu bisa bermitra dengan program Kartu Prakerja. Bahkan akan difasilitasi membangun integrasi teknologinya untuk sinkron dengan sistem.

Untuk saat ini, kata Panji, sudah ada 4 perusahaan yang telah menghubungi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang berniat menjadi mitra program Kartu Prakerja. Tapi, pemerintah akan fokus terlebih dulu di gelombang pertama ini dan memastikan operasional berjalan dengan lancar.

“Mohon beri kami kesempatan untuk memastikan layanan ini baik, operasinya bagus. sebelum kita berekspansi lagi menambah-nambah dari layanan ini. Karena butuh testing pengembangan sistem dan memastikan supaya aman dan handal,” katanya.

Sebagai informasi, dalam akun instagram resmi Kartu Prakerja @prakerja.go.id, syarat menjadi mitra Kartu Prakerja meliputi sistem tata kelola untuk mendukung, menyelenggarakan pelatihan untuk keterampilan dan keahlian yang mengacu kepada kebutuhan pasar kerja dan memiliki kurikulum serta silabus.

Baca Juga :   GoTo dan TikTok Perluas Kerja Sama Lewat GoPay Later di ShopTokopedia

Selain itu, memiliki sarana dan prasarana, menyediakan tenaga pendidik dengan kualifikasi kompetensi yang relevan, memiliki sistem evaluasi pembelajaran, dan bagi badan usaha swasta, memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dari sistem Online Single Submission (OSS) pemerintah.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics