5 Cara Mengelola Keuangan Usaha Supaya Bisnis Bisa Maju

0
1007

Mau jadi pebisnis yang sukses? Semua orang mau menjadi pebisnis, tapi tidak semua orang mampu jadi pebisnis. Agaknya, istilah ini sangat relevan digunakan di zaman sekarang, di mana orang berlomba-lomba untuk menciptakan kerajaan bisnis mereka sendiri, ya?

Tapi, dari sekian banyak orang yang nyemplung ke dunia bisnis, cuma beberapa diantara mereka yang berhasil menciptakan kerajaan bisnis mereka.Ini kemudian membuktikan kalau memang bisnis bukan lah hal yang cocok untuk semua orang.

Banyaknya dari mereka yang gagal karena tidak membekali diri dengan berbagai ilmu, merasa kalau dirinya sudah cukup mampu.

Nah, supaya kamu juga tidak bernasib seperti itu, lebih baik kamu pelajari dulu 5 cara mengelola keuangan usaha, biar bisnis bisa maju!

 

  1. Mulai pisahkan keuangan pribadi dan bisnis

Ini adalah cara mengelola keuangan usaha yang pertama. Terlihat sepele, ya? Padahal ini adalah salah satu yang paling penting, lho!

Bayangkan kalau kebutuhan bisnis dan pribadi, pemasukan bisnis dan pribadi, ada dalam satu rekening. Apakah kamu yakin bisa mengelolanya dengan baik?

Baca Juga :   Lenovo: Peran CIO Berubah Drastis Dalam 2 Tahun Terakhir

Finansialku, rasa sih, tidak. Kamu malah akan keteteran dan tidak punya pandangan yang jelas mengenai kemajuan bisnismu tiap bulannya.

 

  1. Punya anggaran dan forecasting

Kedua, kamu harus punya anggaran dan perkiraan antara uang yang masuk dan keluar. Hal ini dilakukan supaya kamu bisa mengerti dengan jelas, berapa kebutuhan dan keuntungan bisnismu.

Kalau bingung, kamu juga bisa pertimbangkan untuk merekrut orang yang ahli dalam membuat perkiraan dan anggaran dengan tepat.

 

  1. Punya laporan/catatan keuangan

Jika bisnismu termasuk ke dalam bidang retail, kamu sangat perlu untuk membuat laporan keuangan dan POS (Point of Sale). Nantinya, dari POS, kamu bisa tahu jumlah uang yang masuk dan keluar, jumlah bahan baku yang terpakai dan yang masih tersedia pada satu hari tersebut.

Dari hasil catatan keuangan tersebut, kamu disarankan untuk memberikannya pada ahli akuntansi yang kamu rekrut, untuk membuat laporan keuangan.

Laporan keuangan ini berguna jika suatu hari kamu membutuhkan investor untuk menyuntikkan sejumlah dana buat bisnismu yang makin berkembang.

Baca Juga :   Bertahan di Masa Covid-19, Sucofindo Kembangkan Peluang Bisnis Baru

Sebelum menginvestasikan dananya, investor pasti memintamu untuk menunjukkan laporan keuangan, yang terdiri dari empat jenis, yaitu:

  • Laporan keuangan laba dan rugi (income statement);
  • Laporan neraca (balance sheet);
  • Laporan arus kas masuk dan keluar (cashflow statement)
  • Laporan kepemilikan saham (equity statement)

 

  1. Mengulas laporan keuangan

Selain membuat laporan keuangan, penting juga untuk kamu mengulas atau review laporan keuangan selama ini. Kamu harus bisa memaknai angka-angka dari laporan keuangan tersebut untuk mengambil keputusan.

Kamu juga harus menganalisis pemasukan dan pengeluaran, serta kontribusi setiap produk dalam meningkatkan penjualanmu.

 

  1. Tertib dengan perpajakan

Semua orang, baik pebisnis maupun karyawan, harus menjadi wajib pajak yang taat. Apalagi jika bisnismu dirancang untuk berkembang setiap tahunnya. Mau tidak mau, kamu harus taat pajak.

Tertib atau taat pajak ini harus dirancang juga, lho! Mulai dari perencanaan pajak, pelaporan pajak, sampai pembayaran pajak.

Untuk pebisnis, banyak sekali yang harus diketahui dan dipertimbangkan untuk membayar kewajiban pajak. Karena jika salah menghitung, bisa-bisa dana yang kamu keluarkan untuk membayar pajak terlalu banyak, atau bahkan terlalu sedikit.

Baca Juga :   AHM: Transformasi Digital adalah Cara Teknologi Merevolusionerkan Bisnis

Makanya, penting untuk melakukan konsultasi dengan ahli pajak, untuk mendapatkan nilai pajak yang ideal.

Nah, itu dia lima cara mengelola keuangan usaha untuk kamu, para pebisnis yang sedang mengembangkan atau bahkan baru memulai kerajaan bisnismu.

 

Artikel ini merupakan kerjasama antara The Iconomics dengan Finansialku. Keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Finansialku

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics